ana

ana
micro

Label

Selasa, 14 Februari 2012

BAHAN LATIHAN KEPEMIMPINAN PENGHELA DAN PENUNTUN

I. HAKIKAT MUHAMMADIYAH Muhammadiyah adalah Gerakan Islam, Da`wah Amar Ma`ruf Nahi Munkar dan Tajdid, bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah. Muhammadiyah berasas Islam. Maksud dan tujuan Muhammadiyah ialah menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Untuk mencapai tujuannya Muhammadiyah membuat program, kegiatan, dan amal usaha yang meliputi: 1. Menanamkan keyakinan, memperdalam dan memperluas pemahaman, meningkatkan pengamalan, serta menyebarluaskan ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan. 2. Memperdalam dan mengembangkan pengkajian ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan untuk mendapatkan kemurnian dan kebenarannya. 3. Meningkatkan semangat ibadah, jihad, zakat, infak, wakaf, shadaqah, hibah, dan amal shalih lainnya. 4. Meningkatkan harkat, martabat, dan kualitas sumberdaya manusia agar berkemampuan tinggi serta berakhlaq mulia. 5. Memajukan dan memperbaharui pendidikan dan kebudayaan, mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta meningkatkan penelitian. 6. Memajukan perekonomian dan kewirausahaan ke arah perbaikan hidup yang berkualitas. 7. Meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. 8. Memelihara, mengembangkan, dan mendayagunakan sumberdaya alam dan lingkungan untuk kesejahteraan. 9. Mengembangkan komunikasi, ukhuwah, dalam berbagai bidang dan kalangan masyarakat dalam dan luar negeri. 10. Memelihara keutuhan bangsa serta berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 11. Membina dan meningkatkan kualitas dan kuantitas anggota sebagai pelaku gerakan. 12. Mengembangkan sarana, prasarana, dan sumber dana untuk menyukseskan gerakan. 13. Mengupayakan penegakan hukum, keadilan, dan kebenaran, serta meningkatkan pembelaan terhadap masyarakat. 14. Usaha-usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan Muhammadiyah. *** II. ORGANISASI OTONOM (ORTOM) MUHAMMADIYAH (SK PP Muhammadiyah No.92/KEP/I.O/B/2007) Organisasi Otonom adalah satuan organisasi yang berkedudkan di bawah persyarikatan. Ada dua kategori organisasi otonom, yaitu yang umum dan yang khusus: a. Yang umum adalah ortom yang anggotanya belum seluruhnya anggota Muhammadiyah; b. Yang khusus adalah ortom yang seluruh anggotanya anggota Muhammadiyah dan diberii wewenang menyelenggarakan amal usaha yang ditetapkan oleh Pimpinan Muhammadiyah dalam koordinasi Unsur Pembantu Pimpinan yang membidanginya sesuai dengan ketentuan yang berlaku tentang amal usaha tersebut. 1) Ortom umum yaitu Hizbul Wathan, Nasyiatul `Aisyiah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah. 2) Ortom khusus ialah `Aisyiah. Pembentukan Orgaisasi Otonom ditetapkan oleh Tanwir atas usul Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan dilaksanakan dengan keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Organisasi Otonom Khusus ditetapkan dengan keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pembentukan Organisasi Otonom pada tingkat masing-masing , selain PImpinan Pusat, dibentuk oleh Pimpian Organisasi Otonom satu tingkat di atasnya dengan rekomendasi Pimpinan Persyarikatan setingkat. Fungsi/tugas Ortom adalah: 1. Membentuk dan membina kader Persyarikatan. 2. Membina warga Muhammadiyah dan membimbing kelompok masyarakat tertentu dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah. 3. Mengembangkan Persyarikatan. Wewenang Ortom adalah mengatur rumah tangganya sendiri yang dituangkan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Tangga masing-masing dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Riumah Tangga Muhammadiyah. *** III. SEJARAH SINGKAT GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN 1. Didirikan di Yogyakarta tanggal 6 Rabi`ul Awwal 1336 H/18 Desember 1918 M oleh K.H.A.Dahlan. 2. Pada masa penjajahan Jepang organisasi kepanduan (termasuk HW) dilarang. 3. Pada masa Kemerdekaan HW bangkit lagi. 4. Pada tahun 1945 HW bergabung dengan Pandu Rakyat Indonesia (keputusan Kongres Kesatuan Kepanduan Indonesia di Solo 27-29 Desember 1945 di Solo). 5. Pada tanggal 29 Januari tahun 1950 HW berdiri sendiri ( Keputusan Kongres Pandu Rakyat ke-2, 20-22 Januari 1950 di Yogyakarta) 6. Pada tahun 1961 HW begabung dengan Pramuka (Keputusan Presiden RI No.238 th.1961). 7. Pada tahun 1998 Sidang Tanwir Muhammadiyah di Semarang menetapkan Kebangkitan Kembali Kepanduan HW. 8. Pada tangga 10 Sy`aban 1420 H/18 N0vember 1999 M HW dibangkitkan lagi oleh PP Muhammadiyah dngan SK No. 92/SK-PP/VI-B/1.b/1999. 9. Tahun 2000 keluar instruksi PP MUhammadiyah No.VI/B/1.A/58/2000 tentang pembentukan Kepanduan HW kepada PWM, PDM, dan PCM di seluruh Indonesia. 10. Pada tahun 2001 keluar SK PP Muhammadiyah No. 81/KEP/1.0/B/2001 tentang tanfidz Keputusan Rakernas Majlis Dikdasmen 2001, yang isinya di antaranya: a. Memantapkan keberadaan dan pembinaan Ikatan Remaja Muhammadiyah (sekarang IPM) dan Hizbul Wathan (HW) di lingkungan DIKDASMEN Muhammadiyah. b. Kepala Sekolah berkewajiban membina/mengembangkjan Hizbul Wathan (HW)/Ikatan Remaja (Pelajar) Muhammadiyah di sekolahnya masing-masing. c. Mengubah Pramuka menjadi HW di setiap jenjang dan jenis sekolah. 11. Pada tahun 2008 keluar SK Majlis Dikdasmen PP Mhammadiyah No. 128/KEP/1.4?F/2008 Tentang Panduan Pembinaan Organisasi Otonom (ortom) di Sekolah Muhammadiyah, yaitu: a. Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) b. Kepanduan Hizbul Wathan (HW) c. Tapak Suci Putera Muhammadiyah *** IV. KEDUDUKAN DAN FUNGSI GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN Gerakan Kepanduan HW adalah sebagai Organisasi Otonom Muhammadiyah, sebagai salah satu wadah perkaderan yang efektif bagi anak, remaja dan pemuda , sehingga kelak sanggup dan mampu menjadi kader bangsa, umat, negara, dan persyarikatan. Adapun fungsi/tugasnya adalah: 1. Menyelenggarakan pendidikan dan latihan bagi anak, remaja, dan pemuda dengan prinsip dasar dan metode kepanduan yang menarik, menyenangkan, dan menantang. Pendidikan dan laihan terutama dilakukan di alam terbuka. 2. Menyelenggarakan pendidikan dan latihan bagi orang dewasa yang akan berhadapan (dengan peserta didik (pelatih) 3. Menyelenggarakan pendidikan dan latihan bagi orang dewasa yang akan berkiprah di Kwartir dan Qabilah. 4. Menyelenggarakan latihan-latihan khusus/ketrampilan sesuai dengan kebutuhan. 5. Memupuk dan mengembangkan rasa cinta kepada pesyarikatan, tanah air, dan bangsa. 6. Membina dan memelihara ukhuwah insaniah, nasabiah/syihriah, wathaniah, diniah, dan imaniah. 7. Menumbuhkan rasa percaya diri, kreatif, innovative, disiplin, dan bertanggug jawab. V. CIRI KHAS GERAKAN KEPANDUAN Hizbul Wathan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan mempunyai ciiri khas yaitu Prinsip Dasar Kepanduan dan Metode Kepanduan. 1. Prinsip Dasar Kepanduan Hizbul Wathan adalah: a. Pengamalan aqidah Islamiah; b. Pembentukan dan pembinaan akhlaq mulia menurut ajaran Islam; c. Pengamalan kode kehormatan pandu. 2. Metode Kepanduan a. Pemberdayaan peserta didik lewat sistem beregu; b. Kegiatan dilakukan di alam terbuka; c. Pendidikan dengan metode yang menarik,menyenangkan, dan menantang; d. Penggunaan sistem kenaikan tingkat dan tanda kecakapan; e. System satuan dan kegiatan terpisah antara pandu putera dan pandu puteri. *** VI. KODE KEHORMATAN GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN Kode kehormatan adalah norma yang mengikat dan membentuk seorang pandu sehingga menjadi hamba Allah yang sesungguhnya. Kode Kehormatan Pandu HW terdiri dari Janji dan Undang-Undang. A. Janji Pandu Athfal sebagai berikut: Mengingat harga perkataan saya, maka saya berjanji dengan sungguh-sungguh: 1. Setia mengerjakan kewajiban saya terhadap Allah; 2. Selalu menurut Undang-Undang Athfal, dan setiap hari berbuat kebajikan. Pengucapan dimulai dengan membaca Basmalah dan Dua Kalimat Syahadat beserta artinya. B. Undang-Undang Pandu Athfal 1. Athfal itu selalu setia dan berbakti pada ayah dan bunda; 2. Athfal itu selalu berani dan teguh hati. C. Janji Pandu Pengenal, Penghela, dan Penuntun Mengingat harga perkataan saya, maka saya berjanji dengan sungguh-sungguh: 1. Setia mengerjakan kewajiban saya kepada Allah, Undang-Undang dan Tanah Air; 2. Menolong siapa saja semampu saya; 3. Setia menepati Undang-Undang Pandu HW. Pengucapan dimulai dengan membaca Basmalah dan Dua Kalimat Syahadat dengan artinya. D. Undang-Undang Pandu HW Satu, HW selamanya dapat dipercaya; Dua, HW setia dan teguh hati; Tiga, HW siap menolong dan wajib berjasa; Empat, HW cinta perdamaian dan persaudaraan; Lima, HW sopan santun dan perwira; Enam, HW menyayangi semua makhluk; Tujuh, HW siap melaksanakan perintah dengan ikhlas; Delapan, HW sabar dan bermuka manis; Sembilan, HW hemat dan cermat; Sepuluh, HW suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan. VII. SYARAT KENAIKAN TINGKAT (SKT) DAN SYARAT KECAKAPAN PANDU (SKP) Syarat Kenaikan Tingkat (SKT) adalah syarat minimal yang harus ditempuh oleh peserta didik untuk memperoleh tanda kenaikan tingkat (TKT), dan Syarat Kecakapan Pandu (SKP) adalah syarat yang harus ditempuh untuk memperoleh Tanda Kecakapan Pandu (TKP) sesudah peserta didik itu memperoleh Tanda Kenaikan Tingkat. Untuk memperoleh tanda-tanda tersebut peserta didik harus menempuh ujian kenaikan dan ujian kecakapan. Tingkatan (kelas) dalam Pengenal ada dua, yaitu Taruna Melati I dan Taruna Melati II. Adapun kecakapan pandu tidak terbatas. VIII. JENIS-JENIS PERTEMUAN &UPACARA DALAM GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN Pertemuan& upacara adalah serangkaian perbuatan yang ditata dengan baik, dilaksanakan dengan tertib dan khidmat, sehingga terbentuk kebiasaan sebagai langkah terwujudnya budi pekerti yang baik. Setiap satuan mempunyai jenis-jenis pertemuan &upacara sendiri, baik bentuk, sifat, dan cara-caranya. Semua dilakukan secara sederhana, praktis, teratur, khidmat. Adapun Jenis pertmuan& upacara dalam Kerabat Penghela adalah sebagai berikut: • Pertemuan Berkala 1. Di Kerabat Penghela. 2. Di Bina Karya Mandiri. 3. Di Qabilah. 4. Di Dewan Syugli. 5. Di Kwarti (Cabang, Daerah, Wilayah, dan Pusat. • Setiap pertemuan ada upacaranya. Jenisnya meliputi: 1. Upacara penerimaan tamu. 2. Upacara penerimaan calon anggota. 3. Upacara kenaikan tingkat. 4. Upacara penerimaan tanda kecakapan. 5. Upacara pembukaan dan penutupan latihan. 6. Upacara penerimaan tanda penghargaan 7. Upacara pindah satuan. ***** IX. IBADAH PRAKTIS (THAHARAH DAN SHALAT) > DIPRAKTIKKAN X. ADAB BERGAUL Kehidupan bermasyarakat memerlukan adab dalam pergaulan/berkomunikasi dengan sesama anggotanya. Hal ini sangat perlu untuk menjaga kehormatan setiap orang atau golongan. Setiap bangsa akan tetap jaya dan terhormat apabila bangsa itu memiliki akhlaq mulia (beradab). Bila akhlaqnya hilang, maka hancurlah bangsa itu. • Adab waktu berbicara 1. Hadapkan wajah kepada yang diajak bicara. 2. Dengarkan perkataan orang yang mengajak bicara. 3. Cukupkan suara sesuai dengan kebutuhan pendengar. 4. Ucapkan kata-kata yang mudah dimengerti, baik, dan benar. 5. Pikirkan dulu apa yang akan dikatakan. 6. Pembicaraan ringkas, tepat sasaran. 7. Jangan mengejek, menghasut, memperolok-olok, ghibah, dll. 8. Jangan memasukkan tangan ke dalam saku. 9. Jangan menjulurkan kaki ke arah yang diajak bicara. 10. Jangan terus-menerus melihat jam tatkala berbicara. 11. Jangan mengatakan tidak, tetapi katakanlah baik, tetapi…. 12. Jangan meninggalkan pembicara, sebelum pembicaraannya selesai, kecuali setelah mendapagt izin. XI. BARIS-BERBARIS (PRAKTIK) Hubungan/kaitan baris-berbaris dengan pelaksanaan shalat dan keperluan hidup lainnya, seperti : kesehatan, ketepan waktu, ketrampilan, kerapihan dll.(Praktik) **** XII. KEPEMIMPINAN ORGANISASI Organisasi adalah sekelompok manusia yang mempunya itujuan yang sama, paham yang sama, dan ada kerja sama. Untuk mencapai tujuan kenalilah sekelompok orang dalam organisasi itu. Seorang penghela wajib menjadikan tujuan Kepanduan Hizbul Wathan menjadi tujuan pribadinya, supaya tahu kemana bergerak, dan untuk apa bergeraknya itu. Karena itu ia harus tahu struktur organisasi Struktur organisasi dapat dibagi menurut fungsi-fungsinya/tugas-tugasnya dan menurut resortnya (mengingat tersebarnyta anggota) Untuk mengetahui tujuan dan tugas setiap anggota wajib membaca dan memahami Angaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasinya. Pemimpin organisasi (HW) wajib: 1. Ittiba (mengikuti) kepemimpinan Rasulullkah saw. 2. Menggali apa yang ada dalam Al-Quran dan As-Sunnah. 3. Jujur. 4. B ersungguh-sungguh/semangat. 5. Sehat dan kuat. 6. Ramah tamah. 7. Integriti. 8. Kemahiran dalam pekerjaan. 9. Tegas dalam memutuskan. 10. Cerdas. 11. Cakap menyampaikan informasi (mengajar) Tipe-tipe Pemimpin 1. Otokratis 2. Militeristis 3. Paternalistis 4. Kharismatis 5. demokratis *** XIII. MANAJEMEN ORGANISASI Tujuan yang maksimal, harus dicapai secara efisien (irit) . Untuk itu diperlukan pola kerja yang meliputi lima hal, yaitu: 1. Perencanaan (planning) 2. Pengorganisasian (organizing) 3. Pembagian tugas (directing) 4. Pengkoordinasian (coordinating) 5. Pengawsan (controlling) Keterangan: 1. Perencanaan Perencanaan ialah apa yang harus saya kerjakan dan bagaimana ( what shall be done and how). Gunanya ialah supaya tujuan berhasil dengan baik, dan mencegah pemborosan. Untuk membuat rencana harus ada lima factor, yaitu: tenaga, benda/uang, pikiran, ruang, dan waktu. Salah siatu cara membuat rencana adalah dengan mengemukakan pertanyaan sbb.: a. Apa (what) b. Mengapa (why) c. Kapan (when) d. Di mana (where) e. Siapa (who) f. Bagimana (how) Setelah itu kemudian adakan kegiatan sebagai berikut: a. Penelitian b. Analisis c. Ramalan d. Ambil keputusan 2. Pengorganisasian ( susunan organisasi : ketua, sekretaris, dsb.) 3. Pembagian tugas Jelaskan tugas masing-masing: a. Apa tugasnya b. Kepada siapa berhubungan c. Kepada siapa bertanggung jawab . Bawahan harus tahu siapa atasannya . Kalau atasan berhalangan harus mewakilkan (delegation of authority) d. Jangan sampai terjadi perintah dari dua orang. Ingat asas “unity of command”. 4. Koordinasi Koordinasi berguna untuk mengompakkan pekerjaan, caranya: a. Rapat-rapat b. Ada buku pedoman organisasi c. Adanya surat edaran d. Pembentkan panitya e. Ada wawancara (interview) kapada bawahan 5. Pengawasan a. Penelitian(pencacahan) apakah rencana telah dilaksanakan atau belum; b. Kalau belum, apakah sudah ada tindakan Untuk mencegah adanya kekeliruan dapat dilakukan cara-cara .sbb.: 1) Pengawasan sebelum terjadi keslahan ( preventif). Ini harus lebih banyak dilakukan. 2) Masalah sudah terjadi tinggal mengontrol /verifikasi(refresif). Pngawasan dapat dilakukan dari luar (extern), dan dari dalam (intern) *** IV. MENULIS EFEKTIF Menulis efektif (tepat guna) diperlukan di antaranya waktu membuat laporan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan: 1. Tujuan penulisan harus jelas. 2. Tulisan harus stingkat. 3. Tulisan harus teliti. 4. Tulisan harus tertib. 5. Tulisan harus obyektif. Langkah-langkah yang harus ditempuh: 1. Ketahui persoalannya. 2. Kumpulkan fakta dan keterangannya. 3. Kumpulkan cara pemecahan yang akan digunakan. 4. Pilih cara pemecahan yang terbaik. 5. Bentuk struktur (out line) tulisan: a. Pendahuluan b. Inti/pokok c. Kesimpulan d. Lain-lain *** XV.BERBICARA DI DEPAN UMUM Seorang pemimpin selain pandai menulis juga harus cakap brbicara di depan umum atau pidato(penyajian lisan). Dalam hal ini diperlukan hal-hal sebagai berikut: 1. Penguasaan bahasa yang benar dan baik; 2. Keberanian; 3. Ketenangan; 4. Sanggup bereaksi cepat dan tepat; 5. Sanggup menyampaikan gagasan secara tepat dan teratur; 6. Bersikap dan bergerak tidak kaku. 7. Dapat memilih beberapa cara: a. Serta merta (impromptu), berdasarkan kebutuhan sesaat. b. Menghafal. Materi ditulis (teks), kemudian dihafal. c. Tersedia naskah, kemudian dibaca. d. Tanpa pesiapan naskah (ekstemporan). Dibuat catatan-catatan penting, kemudian diurutkan. 8. Persiapan penyajian: a. Meneliti masalah: menentukan maksud, menganalisis pendengan dan situasi, memilih dan menyempitkan topik. b. Menyusun uraian: mengumpulkan bahan, membuat kerangka uraian, menguraikan secara rinci (mendetail). c. Mengadakan latihan. XVI. STRUKTUR ORGANIASI GERKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN Struktur organisasi Gerakan Kepanduan Hizbull Wathan dibuat secara vearartical dan horizontal. 1. Secara vertical sebagai berikut: a. Di tingkat pusat disebut Kwartir Pusat b. Di tingkat wilayah (propinsi) disebut Kwartir Wilayah c. Di tingkat daerah(kabupaten/kota) disebut Kwartir Daerah d. Di tingkat cabang (kecamatan) disebut Kwartir Cabang e. Di Tingkat ranting (kelurahan, sekolah, asarama,pemukiman) disebut Qabilah 2. Secara horizontal terdiri dari departemen, bidang, seksi, bagian. ***

CIRI KHAS GERAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN

PRINSIP DASAR DAN METODE KEPANDUAN DITERAPKAN DALAM SETIAP KEGIATAN. PELAKSANAANNYA DISESUAIKAN DENGAN: KEPENTINGAN, KEBUTUHAN, SITUASI, KONDISI MASYARAKAT, SERTA KEPENTINGAN PERSYARIKATAN MUHAMADIYAH (AD BAB III Pasal 8 AYAT 1) PRINSIP DASAR GRAKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN 1. PENGAMALAM AQIDAH ISLAMIAH 2. PEMBENTUKAN DAN PEMBINAAN AKHLAQ MULIA MENURUT AJARAN ISLAM 3. PENGAMALAN KODED KEHORMATAN PANDU AD BAB III Pasal 8 Ayat2) METODE PENDIDIKAN KEPANDUAN HIZBUL WATHAN 1. PEMBERDAYAAN ANAK(PESERTA) DIDIK LEWAT SISTEM BEREGU 2. KEGIATAN DILAKUKAN DI ALAM TERBUKA 3. PENDIDIKAN DENGAN METODE YANG MENARIK, MENYENANGKAN, DAN MENANTANG 4. PENGGUNAAN SISTEM KENAIKAN TINGKAT DAN TANDA KECAKAPAN 5. SISTEM KESATUAN DAN KEGIATAN TERPISAH ANTARA PANDU PUTRA DAN PANDU PUTRI AD BAB III Pasal 8 Ayat 3)

CERIA PANDU ATHFAL

I. PENDAHULUAN 1. Umum a. Untuk mencapai tujuan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan diperlukan usaha dan kegiatan untuk membangkitkan semangat dan kemampuan peserta didik Pandu Athfal. b. Dalam upaya membangkitkan semangat dan kemampuan Pandu Athfal diperlukan: 1) Penanaman aqidah tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah SWT. 2) Kesadaran bahwa berbuat kebajikan itu memerlukan pembiasaan, dan yang tidak baik itu jangan dicoba. 3) Kesadaran bahwa hidup di dunia ini harus bersaudara/ukhuwah: a) sesama manusia; b) sekeluarga; c) sesuku, sebangsa, dan setanah air; d) sesama penganut agama; e) seiman dalam satu agama. c. Dalam upaya mewujudkan hamba Allah yang sadar akan kedudukan dan fungsinya, maka pembi- naannya harus dilakukan sejak dini. d. Allah menyatakan bahwa sertiap diri dan keluarga harus dijaga dari ancaman neraka (Q.S. 66:6). 2. Maksud dan Tujuan a. Pedoman ini dimaksudkan untuk dijadikan pegangan bagi Kwartir dan Satuan Gerakan Kepanduan Hizbul WAthan dalam menyelenggarakan Ceria Pandu Athfal. b. Tujuannya untuk melancarkan setiap usaha dalam mencapai tujuan Gerakan Kepanduan Hizbul Wa than. 3. Cakupan Pedoman penyelengaraan ini mencakup hal-hal sebagai berikut: a. Pengertian dan Faedah Ceria Pandu Athfal. b. Manhaj kegiatan Ceria Pandu Athfal. c. Perencanaan, pengorganisasian, dan tata laksana. d. Dukungan adminintrasi. e. Lain-lain. 4. Dasar a. AD dan ART Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan. b. Keputusan Muktamar I Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan. II. PENGERTIAN DAN FAEDAH CERIA PANDU ATHFAL 1. Pengertian a. Ceria Pandu Athfal adalah pertemuan para Pandu Athfal untuk melaksanakan kegiatan bersama antar Rumpun dalam beberapa Qabilah. b. Ceria Pandu Athfal adalah kegiatan Pandu Athfal yang bentuk kegiatannya dipilih sesuai dengan: 1) perkembangan, keperluan, dan keadaan peserta didik; 2) perkembangan, keperluan, keadaan persyarikatan, dan masyarakat. 2. Faedah Ceria Pandu Athfal adalah: a. Memberikan aneka ragam/variasi latihan berkala dalam Rumpun Athfal; b. Membina ukhuwah yang baik antara pandu Hizbul Wathan dengan persyarikatan , dan masyarakat; c. Membiasakan tukar-menukar pengetahuan, pengalaman, kecakapan, dan ketrampilan Pandu Athfal; d. Bahan evaluasi bagi para Pemimpin/Pelatih Athfal. 3. Spesifik a. Penyelengaran terpisah antara putra dan putrid; b. Dalam hal tertentu penyelengaraan dapat bersama-sama, tetapi kekhasan tetap terjaga. III. POLA KEGIATAN CERIA PANDU ATHFAL 1. Penyelenggaraan Ceria Pandu Athfal dapat diselenggararakan di tingkat: a. Ranting Muhammadiyah yang diikuti oleh Rumpun Athfal seranting; b. Cabang Muhammadiyah yang diikuti oleh Rumpun Athfal secabang; c. Daerah Muhammadiyah yang diikuti oleh Rumpun Athfal sedaerah. d. Ceria Pandu Athfal diikkuti oleh semua Pandu Ahfal dari semua rumpun. 2. Landasan dan Bentuk Kegiatan a. Landasan kegiatan adalah semnga dan jiwa pandu sesuai dengan kode kehormatan Pandu Hizbul Wathan. b. Ceria Pandu Athfal adalah pertemuan khusus Pandu Athfal. 3. Bentuk Kegiatan Ceria Pandu Athfal dapat berbentuk: a. perkemahan siang; b. permainan bersama; c. bazaar (pasar Athfal); d. rekreasi; e. ketangkasan dan ketrampilan; f. karnaval; g. pameran; h. pentas seni; i. ibadah praktis; j. dan lain-lain. 4. Sifat Kegiatan a. dinamis; b. kreatif; c. rekreatif; d. riang gembira; e. nomatif; f. fastabiqul khairat; (tidak mencari kejuaraan); g. dakwah isllamiah. 5. Arah Kegiatan a. Kegiatan diarahkan kepada pembentukan insan kamil, dengan menggunakan rambu-rambu SKT dan SKP. b. Moto kegiatan, belajar, berlatih, bekerja, ibadah, dan ihsan kepada sesama. c. Prinsip dasar, metode pendidikan, dank kode kehormatan pandu digunakan sebagai standar evaluasi dan penilaian. d. Kegiatan yang menyenangkan direka dalam bentuk cerita, nyanyian, dan permainan. e. Kegiatan sederhana, mudah difahami, mudah dilaksanakan, dan berkesan. IV. PERENCANAAN, PENGORGANISAIAN, DAN TATALAKSANA 1. Perencanaan a. Pembentukan Panitia Penyelenggara, yang bertugas memikirkan, merencanakan, menyiapkan, melaksanakan, dan menyelesaikan segala sesuatu yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. b. Perencanaan melliput: 1) bentuk kegiatan; 2) maksud dan tujuan; 3) waktu dan tempat; 4) komposisi panitia; 5) tahap-tahap pelaksanaan; 6) rincian acara; 7) ketentuan peserta; 8) perbekalan dan perlengkapan; 9) biaya; 10) pengawasan, penelitian, evaluasi, dan penilaian; 11) lain-lain. 2. Pengorganisasian a. Ada struktur dan pembagian tugas yang jelas. b. Setiap orang bekerja sesuai dengan kedudukan dan fungsinya tetapi bersifat kolegial. c. Panitia terdiri dari anggota kepanduan HW dan dari luar. d. Anggota Penghela dan Penuntun diutamakan dalam membantu kegiatan di lapangan. e. Pelaksanaan: 1) di tingkat cabang 6(enam) bulan sekali; 2) di tingkat daerah 1 (satu) tahun sekali; 3) antar qabilah berlainan cabang tetapi berdekatan diatur oleh yang bersangkutan. 3. Pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab a. Ceria Pandu Athfal adalah tugas, wewenang, dan tanggung jawab: 1) Pemimpin Qabilah untuk tingkat Qabilah; 2) Pemimpin Kwarcab untuk tingkat Kwarcab; 3) Pemimpin Kwarda untuk tingkat Kwarda. b. Petunjuk, dorongan, bimbingan, saran dilakukan oleh Kwarpus dan Kwarwil. 4. Pengawasan, penelitian, dan penilaian a. Pengawasan, penelitian, dan penilaian dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh Qabilah, Kwarcab, atau Kwarda. b. Data diambil dari panitia penyelenggara. 5. Laporan a. Laporan dibuat tertulis setelah kegiatan selesai, yang memuat: 1) dasar pemikiran; 2) perencanaan; 3) persiapan; 4) pelaksanaan; 5) penyelesaian; 6) kepanitiaan; 7) peserta; 8) kendala dan solusinya; 9) hasil kegiatan; 10) hasil penilaian; 11) pertanggungjawaban keuangan; 12) kesimpulan dan saran. b. Laporan disampaikan kepada: 1) Kwartir Cabang/ Darah; 2) Majlis Petimbangan, Pemerintah, Masyarakat,Perushaan, dll. 3) Kwarwil dan Kwarpus sebagai bahan untuk disebarluaskan. V. DUKUNGAN ADMINISTRASI 1. Logistik terdiri dari: a. keperluan pribadi; b. keperluan kuntum; c. keperluan rumpun; d. keperluan tempat; e. keperluan acara kegiatan; f. keperluan makan; g. keperluan transfortasi; h. keperluasNkesehatan; i. keperluan keamanan. 2. Pembiayaan a. Pembiayaan dilakukan secara swadaya dan gotong-royong (takafulul ijtima) dari: 1) peserta/orang tua peserta; 2) Qabilah dan Majlis Petimbangannya; 3) usaha panitia dari luar. 3. Pemasukan dan pengeluaran uang dicatat dengan baik untuk memudahkan pembuatan laporan pertanggungjawaban. VI. PENUTUP Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini , akan diatur lebih lanjut oleh Kwartir Pusat.

Sabtu, 11 Februari 2012

VALENTINE DAY (HARI BERKASIH SAYANG) Menurut pandangan Islam SYAFI"I

Benarkah ia hanya kasih sayang belaka ? “Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Surah Al-An’am : 116) Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular dan merebak di pelusuk Indonesia bahkan di Malaysia juga. Lebih-lebih lagi apabila menjelangnya bulan Februari di mana banyak kita temui jargon-jargon (simbol-simbol atau iklan-iklan) tidak Islami hanya wujud demi untuk mengekspos (mempromosi) Valentine. Berbagai tempat hiburan bermula dari diskotik(disko/kelab malam), hotel-hotel, organisasi-organisasi mahupun kelompok-kelompok kecil; ramai yang berlumba-lumba menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan dukungan(pengaruh) media massa seperti surat kabar, radio mahupun televisyen; sebagian besar orang Islam juga turut dicekoki(dihidangkan) dengan iklan-iklan Valentine Day. SEJARAH VALENTINE: Sungguh merupakan hal yang ironis(menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo. Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'. Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari. Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis' kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari. Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu. Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang. PANDANGAN ISLAM Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ? Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.: “ Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36) Dalam Islam kata “tahu” berarti mampu mengindera(mengetahui) dengan seluruh panca indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah, tujuannya, apa, siapa, kapan(bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu. Oleh kerana itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng(mendorong/mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid. Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”. Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :“Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”. HAL-HAL YANG HARUS DIBERI PERHATIAN:- Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di dalam masalah 'Valentine Day'. 1. PRINSIP / DASAR Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine. 2. SUMBER ASASI Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak. Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”. 3. TUJUAN Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan seminit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”. 4. OPERASIONAL Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara. Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27) Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. Kerana kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia. Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim. Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain. Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerosakan-kerosakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisyen dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa. MARI ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH) Perhatikanlah Firman Allah : “…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”. Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya. Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w. Firman Allah s.w.t.: “Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”. Berkata Peguam Zulkifli Nordin (peguam di Malaysia) di dalam kaset 'MURTAD' yang mafhumnya :- "VALENTINE" adalah nama seorang paderi. Namanya Pedro St. Valentino. 14 Februari 1492 adalah hari kejatuhan Kerajaan Islam Sepanyol. Paderi ini umumkan atau isytiharkan hari tersebut sebagai hari 'kasih sayang' kerana pada nya Islam adalah ZALIM!!! Tumbangnya Kerajaan Islam Sepanyol dirayakan sebagai Hari Valentine. Semoga Anda Semua Ambil Pengajaran!!! Jadi.. mengapa kita ingin menyambut Hari Valentine ini kerana hari itu adalah hari jatuhnya kerajaan Islam kita di Sepanyol..

Rabu, 01 Februari 2012

BY:SYAFII kau yang terindah kau yang pernah jadi bagian hidup ku kau membuat hidup ini penuh bermakna karena kau telah membuka mata ku untuk mengerti apa arti cinta sesungguhnya saat ini kau dan aku tak mungkin dapat bersatu tetapi hati ini akan selalu menjadi milikmu Jul Masih Milikmu Padamkan sejenak tatapan buta itu Pahami rasamu yang sedikit menyejukkan ruang sepiku Meski tak begitu ku lihat nyata Namun, kan ku coba mulai meraba hadirmu kembali Dengan sedikit ku buka ruang singgah Berharap kau mampu tuk mengintip ke dalamnya Dan… kau mengerti setiap sudut tentang duniaku baru Masih berkabut… Memang… Maka pancarkan cahaya kasih itu Yang mungkin mampu menembus kabut penutup mata hatiku Hembuskan angin damai mu Pelan… pelan…. pelan… Keluarkan kabut ini dari ruang hidupku Kau mampu………. Yakinlah……. Di sudut yang paling gelap aku merintih Menahan perih…….. Menjadi tawanan gelapnya kabut yang menyayat retina ku Tumbangkan seribu barisan keraguanmu Kau masih mampu….. Lenyapkan keraguan itu… Aku disini…. Tepat di depan penglihatanmu Ulurkan tanganmu…. Dan… yakinlah aku kan menjangkaunya Karena aku disini masih milikmu… by asya

NAMA PEMBERI PANTUN:TRIMAN CHANDRA
Contoh pantun nasehat bagian 1 : Ada ubi ada talas Ada budi ada balas Sebab pulut santan binasa Sebab mulut badan merana Jalan kelam disangka terang Hati kelam disangka suci Akal pendek banyak dipandang Janganlah hati kita dikunci Bunga mawar bunga melati Kala dicium harum baunya Banyak cara sembuhkan hati Baca Quran paham maknanya Kumpulan pantun yang memiliki kata kata nasehat bagian 2 : Ilmu insan setitik embun Tiada umat sepandai Nabi Kala nyawa tinggal diubun Turutlah ilmu insan nan mati Kalau harimau sedang mengaum Bunyinya sangat berirama Kalau ada ulangan umum Marilah kita belajar bersama Hati-hati menyeberang Jangan sampai titian patah Hati-hati di rantau orang Jangan sampai berbuat salah Contoh kumpulan pantun yang memberi peduah tentang arti hidup : Manis jangan lekas ditelan Pahit jangan lekas dimuntahkan Mati semut karena manisan Manis itu bahaya makanan. Buah berangan dari Jawa Kain terjemur disampaian Jangan diri dapat kecewa Lihat contoh kiri dan kanan Di tepi kali saya menyinggah Menghilang penat menahan jerat Orang tua jangan disanggah Agar selamat dunia akhirat Kata kata nasehat yang dibuat pantun : Anak ayam turun sembilan Mati satu tinggal delapan Ilmu boleh sedikit ketinggalan Tapi jangan sampai putus harapan Anak ayam turun delapan Mati satu tinggal lah tujuh Hidup harus penuh harapan Jadikan itu jalan yang dituju Beberapa contoh pantun nasehat yang bisa kamu pakai untuk kehidupan ini : Ke hulu membuat pagar, Jangan terpotong batang durian; Cari guru tempat belajar, Supaya jangan sesal kemudian. Tiap nafas tiadalah kekal Siapkan bekal menjelang wafat Turutlah Nabi siapkan bekal Dengan sebar ilmu manfaat Banyak sayur dijual di pasar Banyak juga menjual ikan Kalau kamu sudah lapar cepat cepatlah pergi makan Kumpulan pantun yang bisa memberi contoh kepada generasi muda. Tumbuh merata pohon tebu Pergi ke pasar membeli daging Banyak harta miskin ilmu Bagai rumah tidak berdinding Pinang muda dibelah dua Anak burung mati diranggah Dari muda sampai ke tua Ajaran baik jangan diubah Anak ayam turun sepuluh Mati satu tinggal sembilan Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh Supaya engkau tidak ketinggalan Semua kumpulan pantun diatas diambil dari berbagai sumber, kamu bisa memakai semua pantun diatas untuk digunakan sebagai nasehat kepada orang lain. Dijamin akan lebih menyindir dibanding kata kata yang biasa.
SEJARAH BERDIRINYA PANTI
1.Pada tahun 1938 di Jalan Pindrikan Lor Semarang Barat, tokoh-tokoh Muhammadiyah Kota Semarang merintis berdirinya Panti Asuhan Muhammadiyah Semarang. 2.Pada Tahun 1958 dibentuk Panitia Pembangunan gedung Panti Asuhan yang terletak di Jalan Wonodri Dalam II / 22 Semarang dengan luas 13.000 m² berasal dari bantuan Bapak Walikota Semarang (Bapak Hadi Subeno) dan biaya gedungnya dari Bapak Muljono Djojo Martono (Menteri Sosial RI). diketuai Bapak Kyai Mansyur. 3.Pada Tahun 1960 bertepatan dengan Milad Muhammadiyah ke 48 Panti Asuhan diresmikan Menteri Sosial Bapak Muljono Djojo Martono dan sebagai Ketua Bapak Wirjo Djojo, Sekretaris Bapak Pranoto dan Bapak Moch Yasin, Bendahara Bapak Hadi Sunoto, Tata Usaha Bapak Sunu Sunardi dibantu tokoh-tokoh yang lain. 4.Pada tanggal 17 Agustus 1991 Panti Asuhan pindah ke Jl. Giri Mukti Barat II / 19 menempati tanah seluas 10.000 m² karena adanya pengembangan Rumah Sakit “ ROEMANI “ Muhammadiyah dan Lembaga Pendidikan Tinggi seperti AKPER, Akademi Gizi, AAK dan AIS). DAFTAR ANAK ASUH DATA ANAK ASUH PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH SEMARANG Jl. Giri Mukti Barat II / 19 Tlogosari Telp. ( 024 ) 6710669 Semarang Tahun 2008 / 2009
NO NAMA ANAK ASUH PENDIDIKAN TEMPAT & TANGGAL LAHIR LUAR / DLM ASRAMA STATUS 1 Indra Irawan SD Muh. 18 Semarang, 20 Juni 2001 dalam Dhuafa 2 M. Fahrizal Iskandar Putra SD Muh. 18 Bandung, 20 Nop 2000 dalam Dhuafa 3 Dimas Bagus Saputro SD Muh. 18 Semarang, 29 Nop 2000 dalam Yatim 4 Andika SD Muh. 18 Semarang, 18 Februari 2000 dalam Piatu 5 Andika Miftah Rizqi SD Muh. 18 Semarang, 31 Oktober 1999 dalam Dhuafa 6 Erifan Faqoh Al Ulya SD Muh. 18 Temanggung, 15 Jan' 1997 dalam Yatim 7 M. Fikram Adam SD Muh. 18 Demak, 24 Nov 1995 dalam Dhuafa 8 Devan Tegar P K SD Muh. 18 Jakarta, 17 Agustus 1995 dalam Dhuafa 9 Adimas Dwi S SD Muh. 18 Semarang, 1 Des 1997 dalam Dhuafa 10 Riky Adi P SD Muh. 18 Semarang, 237 Februari 1997 dalam Dhuafa 11 Bagus Dwi Saputra SD Muh. 18 Temanggung, 12 Juni 1999 dalam Dhuafa 12 Eko Danu Perkoso SD Muh. 18 Temanggung, 17 Maret 1997 dalam Dhuafa 13 Tolib Adi Saputro SMP N 4 Grobogan, 17 Jan' 1994 dalam Yatim 14 M. Misbahudin SMP N 14 Pemalang, 2 Februari 1996 dalam Dhuafa 15 M. Abdul Nafi SMP N 34 Pemalang 12 Juni 1996 dalam Dhuafa 16 M. Bismar Iskandar Putra SMP N 34 Bandung, 7 Des' 1996 dalam Dhuafa 17 Agus Sholikhin SMP N 34 Semarang, 12 Agustus 1995 dalam Dhuafa 18 Arbain Fathul Mubin SMP Muh. 3 Temanggung, 13 Mar' 1992 dalam Dhuafa 19 Ari Lukman Hakim MTs N 2 Semarang, 3 Sept 1995 dalam Yatim 20 Cahyo Permadi MTs N 2 Temanggung, 15 Jan' 1997 dalam Dhuafa 21 Prasetyo Pambudi MTs N 2 Temanggung, 29 Mei 1996 dalam Dhuafa 22 M. Ola Revalami MTs N 2 Purwodadi, 7 Okt' 1993 dalam Dhuafa 23 Soniarto MTs N 2 Salatiga, 26 Mei 1992 dalam Dhuafa 24 Sugiyanto MTs N 2 Boyolali, 14 Maret 1992 dalam Dhuafa 25 Ari Rurahman SMP Muh 7 Semarang, 3 Sept' 1995 dalam Dhuafa 26 Angga Saputra SMP Muh 7 Pati, 23 Juni 1995 dalam Dhuafa 27 Khairul Mubarok SMP Muh 7 Pemalang, 14 Maret 1996 dalam Dhuafa 28 Agung Budi W SMP Muh 7 Jakarta, 6 Nov 1994 dalam Dhuafa 29 Adeng Irawan SMP Muh 7 Semarang, 29 Jan' 1994 dalam Yatim 30 Bagas Al Ghifari SMP Muh. 7 Wonosobo, 20 Agt' 1993 dalam Dhuafa 31 Kun Trisna Yuniarto SMP Muh. 7 Boyolali, 17 Februari 1995 dalam Dhuafa 32 Eko Biantoro SMP Muh. 7 Jepara, 5 Oktober 1994 dalam Dhuafa 33 Eko Kumbo Kumoro SMP Muh. 7 Semarang, 9 Juni 1993 dalam Dhuafa 34 Syafi'i SMP Muh. 7 Semarang, 13 Oktober 1993 dalam Dhuafa 35 Suyatno SMP Muh. 7 Semarang, 17 Feb 1994 dalam Dhuafa 36 Umar Syahid SMP Muh. 7 Grobogan, 8 Apr' 1993 dalam Dhuafa 37 Nova Kurniawan B SMP Muh. 7 Grobogan, 1 Nop' 1994 dalam Dhuafa 38 Ahmad Bisri SMP Muh. 7 Grobogan, 4 jan' 1994 dalam Dhuafa 39 Tomi Satrio U SMP Muh. 7 Semarang, 11 Sep' 1993 dalam Dhuafa 40 Cahyo Fajar U SMP Muh. 7 Semarang, 3 Mei 1994 dalam Dhuafa 41 Dwi Utomo SMK N 5 Semarang, 25 Feb' 1992 dalam Dhuafa 42 Zaenal Abidin SMK N 5 Semarang, 10 Nop' 1993 dalam Dhuafa 43 M. Saefudin SMk N 5 Salatiga, 17 Nop' 1993 dalam Dhuafa 44 Ari Wibowo SMK N 5 Salatiga, 30 Jun' 1990 dalam Dhuafa 45 Luki Setiawan SMK N 5 Salatiga, 17 Februari 1992 dalam Dhuafa 46 Sunarno SMK N 5 Salatiga, 22 Juli 1990 dalam Dhuafa 47 Zubad Ismail SMK N 1 Grobogan, 15 Feb' 1993 dalam Dhuafa 48 M. Gunung Iskandar P SMK N 1 Bandung, 21 Agt' 1993 dalam Dhuafa 49 Dwi Mustofa SMK Muh. 2 Boyolali, 1 Jan' 1991 dalam Dhuafa 50 M. Saidun MAN 1 Demak, 15 Jun' 1992 dalam Piatu 51 M. Teguh Budi S MAN 1 Semarang, 4 Agt' 1991 dalam Dhuafa 52 Suprapto MAN 1 Boyolali, 20 Des' 1990 dalam Yatim 53 Bagiarso BLK Salatiga, 22 Des' 1987 dalam Dhuafa 54 Faris Rahman SD Muh. 18 Semarang, 14 Agt' 1996 Luar Dhuafa 55 Boni Arisyanto W SMP Muh. 3 Semarang, 12 Sep' 1992 Luar Dhuafa 56 Ahmad Bahtiar SMK N 5 Kebumen, 19 Sep' 1991 Luar Dhuafa 57 M. Nur Cholis SMK N 5 Semarang, 13 Sep' 1991 Luar Dhuafa 58 Yachsyalloh SMK N 5 Semarang, 18 Apr' 1991 Luar Dhuafa 59 Prasetyo Nugroho SMK Salatiga Salatiga, 5 Mei 1990 Luar Yatim 60 Arga Adi K SMK Salatiga Salatiga, 2 Januari1990 Luar Dhuafa 61 Fajar Aditya Chaeroni MAN 1 Semarang, 20 Agst 1990 Luar Dhuafa 62 Agus Nurul Wachid MAN 1 Semarang, 22 Nov 1992 Luar Dhuafa 63 Achmad Effendi MAN 1 Semarang, 5 Februari 1993 Luar Dhuafa 64 Galih Prasetyo SMA Muh. 1 Semarang, 17 April 1998 Luar Dhuafa 65 M. Anang Sabahun Nubih SMA M 1 Semarang, 4 Juli 1991 Luar Dhuafa 66 Sugiyanto UMS Boyolali, 31 Sep' 1984 Luar Yatim 67 Didik Suharyadi * STIE PENA Semarang, 03 Februari 1989 Luar
CERITA REMAJA GENRE: ROMANCE, HUMOR PENULIS: MUS'ADA SYAKUROTUNNA'MA PENYUNTING: SHAFIRA TSANI AHMAD Setelah cukup lama Sena menutup mulut ku dengan tangannya dia pun melepaskannya, muka sena kelihatan sangat malu dan panik. Waaaaaahhhhh pasti dugaan q benar.....^_^ Sena mengajak ku duduk di bangku kosong depan kelas, dia pun mulai berbicara dengan nada suara yang sangat pelan sampai-sampai aku yang ada di sebelahnya saja tidak mendengar dia bicara apa. "emmmmmmm, sebenernya yang kamu omongin bener aku memang suka sama ama" "tuhhhh, kan bener dugaan q" q berbicara dengan nanda suara yang sangat keras (alias berteriak:D). Dengan cepat sena menutup mulut ku lagi dengan tangannya, agar suara ku tidak semakin keras. Setelah aku cukup tenang sena melepaskan tangannya dari mulut ku, sena menceritakan semuanya kepada ku. Sena menceritakan dari awal dia menyukai ama, aku mengobrol dengan sena cukup lama sambil bercanda-canda. "tapi kelihatannya akhir-akhir ini ama deket sama yuri" kata sena dengan muka sedih. "iya sihc, tapi mereka gak ada apa-apa kok, kata ama sihc mereka cuman temen biasa" "ya, syukurlah kalau gitu berarti aku masih punya kesempatan" muka sena kembali senang lagi. Tapi aku berfikir akhir-akhir ini emang ama deket sama yuri, tapi gak mungkin mereka pacaran ama kan gak suka sama yuri. Walaupun semua orang bilang yuri keren dan lucu tetep aja ama gak suka, itulah ama selalu yakin dengan pendiriannya. Tanpa sepengetahuan ku yuri melihat ku dan sena yang sedang mengobrol dari kelas sebelah. Tiba-tiba ama keluar dengan wajah yang bingung dan sedang mencari seseorang, aku yang melihat ama sedang mencari orang segera bertanya. "nyari siapa ma?" tanya ku "nyari yuri katanya ada di depan kelas" "yuri?, dari tadi gak ada siapa-siapa kok" "tapi katanya ada di depan kelas" Aku sangat bingung dengan ama perasaan dari tadi cuman ada aku sama sena gak ada orang lain tapi kenapa kata ama ada yuri, aku jadi bingung. Tapi tiba-tiba yuri keluar dari kelas sebelah dan mengajak ama pergi ketempat lain untuk mengobrol. Kayak orang penting aja batinku, tapi kenapa kelihatannya penting banget dan kenapa aku jadi cemburu lagi ngelihat mereka berdua. Aduuuuuhhhhhh sani sadar donk...^^ Di tempat lain Yuri duduk terdiam di sebelah ama dia sedang memikirkan sesuatu dan akhirnya dia mulai bicara. "tadi sani lagi ngobrol tentang apa sama sena?" "kurang tau juga saya, emang kenapa?""mereka kelihatan seneng banget" wajah yuri kelihatan sangat sedih "kenapa? cembur?" "pasti, kamu kan tau gimana perasaan ku sama sani tapi sani gak pernah sadar sama perasaan ku dia malah seneng-seneng sama orang lain, dia sama sekali gak pernah menghargai perasaan ku" setelah berkata itu yuri langsung menundukkan kepalanya dan ama kelihatan sangat marah karena yuri selalu menyalahkan ku tentang perasaannya. Padahal aku gak tau apa-apa tentang perasaan yuri, karena dia gak pernah ngomong tentang perasaannya paduku. "YURI, kamu jangan nyalahin sani terus donk dia kan gak tau apa-apa tentang perasaan kamu . Kamu sendiri yang slah gak pernah ngomong tentang perasaan mu sama sani, kalau kayak gini terus aku juga males bantuin kamu deket sama sani. Kamu selalu nyalahin sani dan satu lagi jangan pernah nyalahin sani terus dia itu sahabatku aku gak suka ada orang yang nyalah-nyalahin sahabat ku terus" setelah membelaku ama langsung pergi dengan wajah marah dia meninggalkan yuri sendiri yang sedang bingung dengan perasaannya. Wajah yuri terlihat sangat putus asa dan tanpa sadar dia menendang tembok yang ada di depannya dengan sekuat tenaga. Dia ingin marah tapi marah sama siapa, dia kembali tertunduk seperti orang menangis. Ama kembali ke kelas dengan wajah marah. Setelah sampai di kelas wajahnya tetap marah aku sangat bingung kenapa habis ketemu sama yuri mukanya jadi marah, aku penasaran dan langsung bertanya. "ada apa kok mukanya nyeremin gitu?" "gimana gak nyeremin, itu si yuri bikin orang marah aja" "kenapa?" "tanya aja sendiri sana, orang gak penting" Aku segera berlari keluar kelas, padahal pada saat itu bel masuk telah berbunyi. Tanpa sadar aku tetap pergi keluar kelas tanpa pedulikan ama dan orang lain. Aku tidak yakin apa yang sedang aku lakukan saat ini, tapi hatiku berkata agar aku menemui yuri saat ini juga. Setelah cukup lama aku mencari yuri akhirnya aku menemukan dia, ternyata dia ada di aula belakang sekolah. Aku menepuk bahunya dari belakang dan duduk di sebelahnya saat aku melihat wajahnya, dia seperti orang yang putus asa. Wajahnya lesu dan matanya merah seperti habis menangis, aku tidak tega melihat yuri seperti ini aku ingin sekali menghiburnya tapi dengan apa, dan sekarang aku sudah yakin kalau aku menyukai yuri tapi aku tidak berani bilang. "kamu kenapa ri?"Yuri hanya menggelengkan kepalanya dan saat ini suasana sangat hening aku tidak berani menegur yuri. Setelah beberapa menit akhirnya yuri berbicara dengan suara yang pelan dan dengan muka yang tampak sedih dan putus asa. "san, aku mau bertanya?""tanya apa?""gimana perasaan kamu, jika orang yang kamu sayang gak pernah sadar dengan perasaan mu. Orang yang kamu sayang malah deket sama orang lain gimana perasaan kamu san?" Aku diam sejenak apa maksud dari pertanyaan yuri ini apakah dia menyukai seseorang tapi orang itu malah menyia-nyiakannya. "emmmmmm, pasti rasanya sakit banget tap..." Belum selesai aku menjawab yuri sudah memotong jawabban ku duluan. "itu yang aku rasain sekarang san, orang yang aku sayang nggak pernah peduli sama perasaan ku dia gak pernah ngasih aku kesempatan untuk deket sama dia. Dia gak pernah sadar kalau aku sangat menyayanginya, dia malah lebih deket sama orang lain aku sering ngelihat mereka ngobrol bareng ketawa bareng. Tapi cewek itu malah gak peduli bagaimana perasaanku, tapi ini bukan salah dia karena aku gak pernah bilang tentang perasaan ku sama dia itu karena aku takut dan aku pengecut jadi cowok." yuri mengatakan semua itu dengan wajah yang sangat sedih dan tanpa sadar dia menangis, lalu cepat-cepat dia menunduk kan kepalanya agar aku tidak melihat dia menangis. Dan tanpa aku sadari aku juga menangis aku gak tau aku menangis karena kasihan atau aku sedih karena orang yang aku suka telah menyukai orang lain dan hati ku merasa sangat sakit. "kenapa kamu gak bilang sekarang saja sama cewek itu?" aku bertanya dengan suara yang pelan agar yuri tidak mengetahui kalau aku sedang menangis juga. "percuma, aku akan ditolak, tapi sekarang aku akan mencoba melupakannya mungkin dia bisa bahagia dengan orang lain tanpa ada aku di sampingnya." Nada suara yuri terdengar sangat putus asa dan menyerah. "kamu gak masuk kelas?" tanya yuri dengan suara yang lembut. "iya, ini mau masuk, kamu gak masuk?""aku masih mau di sini" "ya, udah aku masuk duluan ya" Aku meninggalkan yuri sendirian di aula mungkin dia masih mau menenangkan dirinya. Bel pulang telah berbunyi, ama mengajak ku pulang bersama. Seperti biasa aku, ama, dan sena berjalan ke parkiran bersama-sama . Saat ama sedang mengambil motor aku dan sena ngobrol sambil bercanda-canda aku dan sena kelihatan sangat dekat. Tanpa aku sadari yuri melihat aku yang sedang mengobrol dengan sena, aku tidak mengetahui keberadaan yuti tetapi ama melihat yuri. Setelah cukup lama, yuri langsung mengambil motornya dan pergi. Pada saat melihat yuri pergi dengan wajah yang sedih ama langsung mengambil motornya dan segera mengikuti yuri dari belakang, ama takut terjadi apa-apa sama yuri. Aku dan sena melihat kepergian ama dengan wajah yang bingung, katanya mau pulang bareng tapi malah ninggalin. Akhirnya, sena menawarkan ku pulang bersama mau tidak mau aku pulang dengan sena dari pada aku tidak bisa pulang.Di jalan raya Yuri mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi dia tidak peduli dengan orang-orang di sekelilingnya. Ama pun memutar gas motornya dengan cepat agar tidak kehilangan jejak yuri. Tanpa yuri sadari dari arah berlawanan bus itu datang. Pengemudi bus itu juga tidak menyadari ada motor dari arah berlawanan, pengemudi bus itu memanfaatkan kelengangan jalan dengan menambah kecepatan. Tidak di sadari oleh yuri bahwa bus itu telah berjalan semakin dekat, supir bus itu pun juga tidak menyadari bahwa sepeda motor itu pun berjalan semakin mendekat. Dan bus itu kemudian melakukan tugasnya. Rem berbunyi sia-sia! Semua orang bisa mendengar kerasnya bunyi tabrakan itu, hanya terjadi beberapa detik. Tidak ada yang bisa melakukan apa-apa, orang-orang hanya bisa tersentak dan menghentikan kendaraannya. Tubuh itu rebah, tanpa mengeluarkan mengeluarkan satu kata pun. Ama berlari menuju ke tempat yuri tergeletak tak berdaya, ama memegang tubuh yuri yang kaku dan darah mengalir dari kepala yuri. Seragam sekolah yang berwarna putih kini berubah menjadi warna merah karena terkena percikan darah yuri. Ama duduk bersimpuh di tengah jalan, dngan yuri dalam genggamannya. BUs itu telah melakukan tugasnya dengan baik. Ama segera membawa yuri ke rumah sakit setelah sampai rumah sakit, ama segera menelfon orang tua yuri, aku, dan sena setelah menerima telfon dari ama aku dan sena langsung menuju ke rumah sakit. Aku sangat takut terjadi apa-apa sama yuri dan bagaimana keadaan yuri sekarang. Tidak beberapa lama aku sampai di rumah sakit, aku melihat orang tua yang sangat cemas dan sedang menangis. Ama duduk terdiam dan menangis , ama terlihat sangat takut dan trauma aku segera menghampiri ama. "ama, gimana kejadiannya?""sani, sani untung kamu dateng aku ngelihat kejadiannya secara langsung aku takut san" ama tidak bisa berhenti menangis dia sangat ketakutan dan trauma. "udah, udah san biar ama tenang dulu" bela sena Aku segera memeluk ama dan mengelus rambutnya agar ama lebih tenang. Tidak berapa lama dokter keluar dari ruang UGD , ibu yuri segera bertanya bagaimana keadaan yuri. "dok, gimana keadaan anak saya?" tanya ibu yuri dengan wajah yang sangat cemas "maaf bu, kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi tuhan berkehendak lain, anak ibu tidak dapat tertolong lagi. Kepalanya terkena benturan yang sangat keras dan mengakibatkan terjadi pendarahan pada otaknya. Jadi anak bapak dan ibu tidak dapat tertolong lagi." kata dokter dengan sangat menyesal Isak tangis pun pecah orang tua yuri menangis dan ama pun menangis karena dia melihat kecelakaan itu secara langsung. Dan aku, pasti aku menangis karena orang yang aku sayang sudah tidak ada di dunia ini lagi. Tetapi aku mencoba untuk kuat dan menerima dengan ikhlas. Orang tua yuri segera membawa jasat yuri pulang agar segera di makamkan, banyak sekali orang yang datang untuk melayat termasuk aku, ama, dan sena berserta orang tua kami masing-masing. Setelah semua persiapan pemakaman selesai, jasat yuri segera bi bawa ke pemakaman umum untuk di makamkan. Setelah proses pemakaman selesai kami semua pulang ke rumah masing-masing. Dan keesokan harinya orang tua yuri mengadakan do'a bersama untuk mendo'akan yuri agar tenang di alam sana . Aku, ama, dan sena juga datang ke rumah yuri untuk mendo'akan yuri. Pada saat orang-orang sedang berdo'a, tanpa sepengetahuan ku ama pergi ke kamar yuri, aku yanf\g menyadari bahwa ama telah hlang, segera bertanya kepada sena. "sen, ama kemana?" "gak tau, tadi kan sama kamu" "aku juga gak tau, tadi tiba-tiba ama gak ada" Tidak berapa lama aku melihat ama keluar dari sebuah kamar dengan wajah sedih. Tiba-tiba ama memberikan sebah buku harian kepadaku dan menyuruh ku membacanya. "san, baca buku harian ini!" "ini punya siapa? kamu dapet dari mana?""ini punya yuri, aku dapet dari kamar yuri" "nggak, aku takut yuri marah" "dia gak bakal marah karena semua yang di tulis semuanya tentang kamu" Aku sangat terkejut, kenapa yuri menulis tentang aku semua? apa maksudnya?. Akhirnya ama menceritakan semuanya kepadak, tentang perasaan yuri selama ini. "san, selama ini yuri sangat menyukai kamu dan dari awal bertemu sampai dia meninggal dia ngelakuin apa saja agar bisa deket sama kamu. Tapi dia hampir putus asa dan aku ingin membantu yuri deket sama kamu makanya selama ini aku deket sama yuri untuk bantu yuri deket sama kam, aku terus berusaha untuk mendekatkan kalian sampai pada akhirnya. Yuri mengira kalau kamu sama sena pacaran karena kalian terlihat sangat dekat. Pada hari kecelakaannya yuri bilang sama aku kalau dia udah nyerah dan ngerelain kamu sama orang lain. Yuri sangat putus asa dan akhirnya terjadi kecelakaan ini" Aku tidak dapat menahan air mata ku, aku menangis dan ama memelukku ama menenangkan ku, aku menangis di pelukan ama aku tidak peduli dengan orang lain da di sela-sela tangisan ku, aku terus menyebut nama yuri. Aku sangat menyesal orang yang aku sayang ternyata juga sangat menyayangi ku aku bena-benar jahat, aku gak pernah sadar tentang perasaan yuri kepadaku aku benar-benar jahat. Aku telah menyia-nyiakan orang yang menyayangi ku dengan tulus. Tetapi penyesalan selalu datang terlambat dan sekarang aku hanya dapat mendo'akan dan mengenang yuri di dalam hati dan pikiran ku. SELAMAT JALAN YURI DAN TERIMAKASIH ATAS SELURUH CINTA YANG ENGKAU BERIKAN. ^^ The End ^^ Makasih buat yang udah baca dari awal sampai akhir....^_^ Arigatou.... Terimakasih....