Siang itu hujan deras masih
mengguyur kota Semarang. Seorang ibu muda yang lagi galau mendatangi ahli gizi
untuk menanyakan seputar tumbuh kembang anak
nya yang sedikit terganggu.
Ibu
balita
: “Selamat sore, Mbak..”
Ahli
gizi
: “Oh, sore Ibu. Ayo, silahkan masuk dan duduk.”
Ahli gizi yang cantik nan rupawan
itu menyalami ibu balita dan mempersilahkan dia duduk di depannya.
Ahli
gizi
: “Ada yang bisa saya bantu, Bu?”
Ibu
balita
: “Ekhem, jadi gini Mbak, saya punya anak..”
Ahli
gizi
: “Hmm, anak Ibu siapa namanya?” (sambil mencatat di sebuah buku catatan)
Ibu
balita
: “Edward Mbak..”
Ahli
gizi
: “Oke Bu, silahkan lanjutkan ceritanya.”
Ibu
balita
: “Iya Mbak, Edward itu sekarang umurnya 18 bulan, biasanya kan umur segitu
udah bisa jalan tanpa pegangan, manggil “papa” “mama”, atau masukkin mainan
kubus ke box gitu, tapi Edward kok saya perhatiin belum pernah sekalipun
ngomong “papa” “mama” ya Mbak?”
Ahli
gizi
: “Oh, begitu ya. Jadi disini masalahnya menurut ibu, Edward, umurnya 18 bulan,
tapi tumbuh kembang
anak Ibu nggak sesuai sama yang seharusnya ya Bu?”
Ibu balita
: “Betul,
Mbak. Saya kan jadi takut. Takut pertumbuhan dan perkembangan anak saya keganggu
gitu”
Ahli
gizi
: “Hmmm, jadi begini Bu..” (mengeluarkan diagram tumbuh kembang anak)
Ahli
gizi
: “Edward sekarang ada di titik crusial dimana disebut golden period..”
(menunjuk ke sebuah bagian yang berwarna kuning)
Ibu
balita
: “Oh, saya pernah denger itu Mbak. Itu es yang berlapis emas itu kan?”
Ahli
gizi
: “Itu sih M***um G*** Bu…” (Mata ahli gizi itu dibuat segaris)
Ibu
balita
: “Oh, hehe. Maaf Mbak..”
Suasana berubah menjadi serius.
Ahli
gizi
: “Iya, jadi gini Bu, golden period terjadi mulai trimester kehamilan
sampai usia anak dua tahun. Di masa ini otak anak berkembang pesat. Ini
merupakan jangka waktu yang penting dalam tumbuh kembang anak.
Pada usia 2 tahun, ukuran otak anak mencapai 80% dari ukuran otak orang dewasa.
Otak akan terus berkembang setelah umur 2 tahun dengan perkembangan yang lebih
lambat. Oleh karena itu Ibu harus pastiin kalo Edward mendapatkan nutrisi yang
sesuai & tepat pada periode emas ini.”
Ibu balita mendengarkan dengan
seksama tanpa mencela sedikitpun. Dia berusaha memahami semua penjelasan ahli
gizi berkerudung merah itu.
Ibu
balita
: “Oh, saya ngerti Mbak. Terus, saya harus apa dong buat menunjang perkembangan
otak Edward?”
Ahli
gizi
: “Hmm, Ibu bisa berikan sebanyak mungkin stimulasi yang tepat pada Edward.
Semakin banyak stimulasi yang diterima Edward, semakin banyak komunikasi yang
terjadi antar sel-sel saraf otak. Contoh stimulasinya yaitu stimulasi yang bisa
merangsang indera-inderanya, kayak pake mainan yang berbunyi, atau mainan yang
berwarna warni, Oiya, selain itu, kasih juga nutrisi yang tepat untuk mendukung
terjadinya komunikasi efektif antar sel-sel saraf otak..”
Ibu
balita
: “Oh, kalo stimulasi gitu sih udah saya kasih Mbak. Mungkin salahnya di
nutrisinya kali ya. Emang nutrisi yang tepat itu yang kayak gimana Mbak?”
Ahli
gizi
: “Nutrisi yang dimaksud disini itu nutrisi yang penting buat perkembangan otak
contohnya DHA, atau kolin. DHA itu doxosahexaenoic acid. DHA berperan untuk
menjaga neurotransmitter agar pesan tersampaikan dengan sempurna dari sel saraf
otak satu ke sel saraf otak lainnya. DHA terdapat dalam kadar tinggi di
membran-membran sel otak dan mata. Tubuh dapat mensintesa DHA, dari asam
alfa-linolenat (ALA), tapi proses ini dapat menjadi kurang eļ¬sien. Makanan yang
mengandung banyak DHA seperti ikan salmon, mackerel, ikan sardine juga tidak
umum dikonsumsi dan kurang disukai anak-anak pada masa pertumbuhan. Jadi,
Ibu perlu memastikan nutrisi yang dikonsumsi Edward mengandung DHA dalam
kadar yang cukup agar kebutuhannya akan DHA tercukupi. Menurut penelitian,
pemberian nutrisi dengan kadar DHA 17mg/100kkal dan ARA 34mg/100kkal pada bayi
dan anak meningkatkan kemampuanmemecahkan masalah (problem solving), meningkatkan
kemampuan verbal (verbal IQ), dan meningkatkan mental development index
sebanyak tujuh poin pada tiga tahun pertama usia anak.
Ibu balita sedikit bengong. Dia
masih berusaha mencerna semua kalimat-kalimat ilmu yang dikeluarkan ahli gizi.
Ibu balita
: “Ooooooh, saya sih nggak suka makan ikan-ikan itu Mbak, jadi saya bisa
dapetin dari mana Mbak?”
Ahli
gizi
: “Dari susu, Bu. Sekarang banyak susu formula yang dijual dan mengandung DHA.
Kaya Enfagrow A+,
atau yang lainnya.”
Enfagrow A+
dengan Enfa A+ Formula. Sumber gambar dari sini
Ibu
balita
: “Oh, terus apa lagi nutrisi yang bagus selain DHA Mbak?”
Ahli
gizi
: “Selain DHA, ada juga kolin. Kolin adalah bahan kimia organik yang digunakan
sebagai vitamin B Kompleks. Kolin sangat penting pada masa perkembangan otak,
karena kolin berperan dalam pembentukan membran sel untuk penyampaian sinyal di
dalam sistem saraf. Kolin merupakan prekursor kimia yang dibutuhkan untuk
pembentukan neurotransmitter asetilkolin yang telah terbukti oleh penelitian
membantu dalam perkembangan memori dan kecerdasan. Tubuh manusia memproduksi
kolin dalam jumlah sedikit. Namun, sebagian besar kebutuhannya harus dipenuhi
dari luar. Ya, sama kayak DHA, Bu. Kita bisa dapetin sumber kolin salah satunya
lewat susu formula.”
Ibu
balita
: “Oh, jadi nutrisi yang pentingnya itu ada DHA dan kolin ya Mbak? Wah, Mbaknya
nih pinter ya? Nggak salah saya konsultasi kesini.”
Ahli
gizi
: “Terimakasih Bu. saya juga banyak belajar dari hasil browsing saya.
Saya masuk ke situs Mead Johnson dan dari
sanalah saya bisa ngejawab pertanyaan Ibu.. Hehe”
Ibu
balita
: “Oh, jadi itu ya rahasianya?”
Ahli
gizi
: “Hehehe, betul Bu. Dan saya rekomendasiin Enfagrow A+ buat
Edward. Enfagrow A+ diformulasikan
dengan Enfa A+ Formula, yaitu komposisi unik kolin, prebiotik FOS&GOS,
antioksidan vitamin C & E. Jadi, seperti yang tadi saya jelaskan, kolin
penting buat pembentukan & asetilkolin. Kalo prebiotik FOS&GOS
fungsinya untuk mempertahankan fungsi saluran pencernaan untuk daya tahan tubuh
yang lebih baik, dan antioksidan yang membantu memperkebal sistem imunitas tubuh.
Enfagrow A+
ini juga mengandung DHA lho Bu..”
Ibu
balita
: “Wah, oke deh Mbak. Lengkap banget ya Enfagrow A+ itu. Nanti
pulang dari sini saya mau beli Enfagrow A+ ah buat
Edward.”
Ahli
gizi
: “Sip, Bu. Ibu nggak akan salah pilih deh karena Mead Johnson telah
memiliki lebih dari 30 studi ilmiah dalam bidang tumbuh kembang anak,
salah satunya adalah perkembangan otak anak. Berbagai studi ilmiah ini
dilakukan oleh Mead Johnson
untuk mendukung pengembangan produk-produknya untuk memastikan manfaat optimal
dari produk-produknya tersebut. Dan salah satu produk dari Mead Johson adalah Enfagrow A+, Bu..”
Ibu
balita
: “Aduh, tambah yakin sekarang. Makasih
banyak ya Mbak. Sekarang saya udah nggak galau lagi deh. Hehe..”
Ahli
gizi
: “Bagus deh Bu, saya ikut seneng.” (sambil tersenyum)
Ibu
balita
: “Ya udah Mbak, saya sekarang mau pamit. Oiya, kalo boleh saya mau minta nomor
handphone Mbak, jadi kalo ada hal yang nggak saya ngerti, saya telepon
Mbak aja..”
Ahli
gizi
: “Oh, boleh Ibu. Ini kartu nama saya, ada alamat e-mail nya juga.
Silahkan hubungi saya kalo ada perlu, salam buat Edward dan Mas Jacob ya, Bu
Bella. Hehe..”
Ahli gizi menyerahkan kartu nama
berwarna pink, lalu menyalami Ibu balita itu. Ibu balita keluar dari ruangan
konsultasi gizi dengan wajah sumringah. Hujan sudah reda, ada sinar matahari
muncul dari sela-sela awan. Dilihatnya kartu nama yang ada di tangannya. Disana
tertulis nama ahli gizi yang telah memberinya banyak pencerahan tadi.
Aya.syafii.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar