Senin, 10 November 2014
Senin, 01 September 2014
Tips menghadapi pasangan ketika PMS
Sekali sebulan Anda sepertinya harus menyediakan 'stok kesabaran' dalam menghadapi pasangan Anda. Hal ini karena sebulan sekali, pasangan Anda akan melalui periode PMS, atau premenstrual syndrome.
Saat periode PMS berlangsung, wanita kerap merasakan nyeri luar biasa. Hal ini disebabkan karena perubahan hormon dalam siklus bulanannya. Menahan sakit akibat perubahan hormon ini membuat wanita sering merasa strees dan mudah marah. Mood swing pun sering terjadi.
Berikut tips untuk Anda dalam menghadapi si dia yang sedang uring-uringan dan sensitif:
1. Ingat waktu PMS-nya.
Lazimnnya, siklus bulanannya ini datang secara teratur di tanggal-tanggal tertentu. Dengan mengingat tanggal ini, Anda dapat bersiap memperbanyak simpanan rasa sabar Anda untuk menghadapi emosinya.
2. Sabar.
Dengan bersabar, Anda dapat mengelakkan perdebatan ketika emosinya memuncak. Jaga intonasi bicara, jangan menaikkan intonasi karena dia akan menganggapnya sebagai bentakan. Hindari membalas emosi dengan emosi, jaga agar komunikasi tetap terarah dan stabil.
3. Jaga perasaan.
Hindari perkataan yang dapat menyinggungnya, jangan mengejutkannya atau membuatnya bad mood. Ketika akan berkomentar atau mengkritik, gunakan pendekatan yang lembut.
4. Jangan masukkan dalam hati.
Tidak hanya marah-marah, wanita yang sedang PMS juga memiliki lidah yang tajam. Dia bisa dengan mudahnya melontarkan kata-kata yang menyakitkan. Jika Anda menjadi korban lidah tajamnya, jangan masukkan ke dalam hati. Maklumi saja. Toh hanya sesekali, setelah PMS juga dia akan kembali menjadi pasangan Anda yang manis.
5. Banyangkan apa yang dia rasakan.
Sulit tidur karenya nyeri luar biasa di perut, tubuh pegal-pegal, perut melilit, dan keringat dingin adalah beberapa hal yang wanita rasakan sekaligus ketika memasuki siklus bulanannya. Dengan berusaha menempatkan diri Anda di posisinya, Anda dapat lebih menahan emosi Anda untuk tidak membalas kemarahannya.
MANFAAT DAN BAHAYA SAYUR BAYAM JIKA DI PANASKAN
Bayam merupakan sayuran yg sdh tdk asing lagi bagi kita, selain enak rasanya juga mdh mendapatkannya .
Bayam memiliki banyak manfaat , namun di samping kaya akan kandungan manfaat bayam juga bisa menjadi racun jika salah cara pengolahannya .
Berikut manfaat dan bahaya dari sayur bayam
MANFAAT MENGKONSUMSI BAYAM
Bayam dpt meningkatkan kinerja ginjal , melancarkan pencernaan , menurunkan demam, mengatasi kurang darah , melancarkan asi bagi ibu yg sdg menyusui , hingga memperkuat fungsi hati .
Selain itu bayam juga di percaya memiliki khasiat utuk mencegah katarak dan kabur pada penglihatan karena factor usia , atau dlm dunia medis lebih di kenal dgn sebutan ( macular degeneration )
Bayam adalah sumber folate dan lutein yg begitu hebat dpt mencegah resiko memiliki bayi dgn kelahiran cacat .
Namun sekalipun kaya akan kandungan manfaat , ada beberapa hal yg hrs di perhatikan dan di waspadai dlm mengolah bayam , ini bahayanya bayam bila salah pengolahannya .
BAHAYA BAYAM IALAH
Bayam tinggi akan kandungan nitrat, kandungan tersebut di tentukan oleh bahan tanah dimana bayam itu tumbuh .
Semakin besar kandungan nitratnya , maka semakin besar pula bahayanya .
Zat kimia nitrat tersebut bisa berubah menjadi asam nitrat, sejenis cairan korosid yg tdk berwarna . Senyawa ini juga merupakan asam beracun yg dpt memicu timbulnya penyakit kanker.
Perubahan bentuk kimia tersebut dpt terjadi oleh pemanasan saat sayur bayam di panaskan , mungkin kamu pernah dengar "" jgn sekali-kali memanaskan sayur bayam "" karena bisa menjadi racun, apabila di konsumsi hal tersebut akan mempengaruhi kemampuan darah membawa oksigen keseluruh tubuh , dampak yg akan terjadi biasanya , darah akan mendadak berhenti membawa oksigen ke seluruh tubuh . Sedangkan pada bayi , kondisi seperti ini di sebut dgn " blue baby syndrome "
Selain itu sayur bayam juga di anjurkan utk tdk di konsumsi bagi penderita asam urat .
Untuk mendapatkan manfaat dari sayur bayam ini , sebaiknya perhatikan cara pengolahannya , dan ini tips mengolah sayur bayam :
1 : cuci bersih sayur bayam sebelum dimasak
Utk menghindarkan efek bahaya lain seperti penularan bakteri
2 : jangan memanaskan sayur bayam , penjelasan efek dari mengkonsumsi sayur bayam yg di panaskan sdh di jelaskan di atas bayam itu sgt mdh memasaknya , tdk butuh wkt lama utk memasaknya , jadi alangkah baiknya mendadak masak saja menjelang mkn , jika menu utk 2 x mkn misalnya siang dan mlm , jadi 2 x msk saja . Dan jgn konsumsi bayam yg lbh dari 10 jam , jika sisa jgn di simpan utk besok , di buang saja .
3 : hindarkan memasak bayam dgn panci berbahan besi alumunium , guna utk memperkecil reaksi kimia yg terjadi saat pemasakan . Sebaiknya gunakan panci berbahan stainless
http://bidanku.com/awas-memanaskan-sayur-bayam-berbahaya-uuntuk-kesehatan
Kamis, 28 Agustus 2014
Konsep Dasar Ilmu Gizi
Tujuan pembelajaran adalah diharapkan mahasiswa diakhir perkuliahan dapat menjelaskan konsep dasar ilmu gizi. Materi ini akan membahas beberapa pokok bahasan yang berkaitan dengan konsep dasar ilmu gizi antara lain:
Pengertian gizi terbagi secara klasik dan masa sekarang yaitu:
Beberapa penelitian yang menegaskan bahwa ilmu gizi sudah ada sejak dulu, antara lain:
Ilmu gizi berkaitan dengan ilmu agronomi, peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia, faal, biologi molekular dan kedokteran.
Informasi gizi yang diberikan pada masyarakat, yang meliputi gizi individu, keluarga dan masyarakat; gizi institusi dan gizi olahraga.
Perkembangan gizi klinis :
Francin, P. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. EGC, Jakarta, 2005.
Moehji, S. Ilmu Gizi. Jilid I. Bhatara Karya Pustaka, Jakarta, 1982.
Supariasa, I. Penilaian Status Gizi. EGC, Jakarta, 2002.
lihat selengkapnya hanya di: http://www.lusa.web.id/konsep-dasar-ilmu-gizi/
- Beberapa pengertian / istilah dalam gizi.
- Sejarah perkembangan ilmu gizi.
- Ruang lingkup ilmu gizi.
- Pengelompokan zat gizi menurut kebutuhan.
- Fungsi zat gizi.
Beberapa Pengertian / Istilah Dalam Gizi
- Ilmu Gizi (Nutrience Science) adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal/ tubuh.
- Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan.
- Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal dri organ-organ, serta menghasilkan energi.
- Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan yang dapat dijadikan makanan.
- Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan atau unsur-unsur/ ikatan kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
- Bahan makanan adalah makanan dalam keadaan mentah.
- Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi.
Pengertian gizi terbagi secara klasik dan masa sekarang yaitu:
- Secara Klasik : gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan tubuh (menyediakan energi, membangun, memelihara jaringan tubuh, mengatur proses-proses kehidupan dalam tubuh).
- Sekarang : selain untuk kesehatan, juga dikaitkan dengan potensi ekonomi seseorang karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak, kemampuan belajar, produktivitas kerja.
Sejarah Perkembangan Ilmu Gizi
Berdiri tahun 1926, oleh Mary Swartz Rose saat dikukuhkan sebagai profesor ilmu gizi di Universitas Columbia, New York, AS. Pada zaman purba, makanan penting untuk kelangsungan hidup. Sedangkan pada zaman Yunani, tahun 400 SM ada teori Hipocrates yang menyatakan bahwa makanan sebagai panas yang dibutuhkan manusia, artinya manusia butuh makan.Beberapa penelitian yang menegaskan bahwa ilmu gizi sudah ada sejak dulu, antara lain:
- Penelitian tentang Pernafasan dan Kalorimetri – Pertama dipelajari oleh Antoine Lavoisier (1743-1794). Mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan penggunaan energi makanan yang meliputi proses pernafasan, oksidasi dan kalorimetri. Kemudian berkembang hingga awal abad 20, adanya penelitian tentang pertukaran energi dan sifat-sifat bahan makanan pokok.
- Penemuan Mineral – Sejak lama mineral telah diketahui dalam tulang dan gigi. Pada tahun 1808 ditemukan kalsium. Tahun 1808, Boussingault menemukan zat besi sebagai zat esensial. Ringer (1885) dan Locke (1990), menemukan cairan tubuh perlu konsentrasi elektrolit tertentu. Awal abad 20, penelitian Loeb tentang pengaruh konsentrasi garam natrium, kalium dan kalsium klorida terhadap jaringan hidup.
- Penemuan Vitamin – Awal abad 20, vitamin sudah dikenal. Sejak tahun 1887-1905 muncul penelitian-penelitian dengan makanan yang dimurnikan dan makanan utuh. Dengan hasil: ditemukan suatu zat aktif dalam makanan yang tidak tergolong zat gizi utama dan berperan dalam pencegahan penyakit (Scurvy dan Rickets). Pada tahun 1912, Funk mengusulkan memberi nama vitamine untuk zat tersebut. Tahun 1920, vitamin diganti menjadi vitamine dan diakui sebagai zat esensial.
- Penelitian Tingkat Molekular dan Selular – Penelitian ini dimulai tahun 1955, dan diperoleh pengertian tentang struktur sel yang rumit serta peranan kompleks dan vital zat gizi dalam pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel. Setelah tahun 1960, penelitian bergeser dari zat-zat gizi esensial ke inter relationship antara zat-zat gizi, peranan biologik spesifik, penetapan kebutuhan zat gizi manusia dan pengolahan makanan thdp kandungan zat gizi.
- Keadaan Sekarang – Muncul konsep-konsep baru antara lain: pengaruh keturunan terhadap kebutuhan gizi; pengaruh gizi terhadap perkembangan otak dan perilaku, kemampuan bekerja dan produktivitas serta daya tahan terhadap penyakit infeksi. Pada bidang teknologi pangan ditemukan : cara mengolah makanan bergizi, fortifikasi bahan pangan dengan zat-zat gizi esensial, pemanfaatan sifat struktural bahan pangan, dsb. FAO dan WHO mengeluarkan Codex Alimentaris (peraturan food labeling dan batas keracunan).
Ruang Lingkup Ilmu Gizi
Ruang lingkup cukup luas, dimulai dari cara produksi pangan, perubahan pascapanen (penyediaan pangan, distribusi dan pengolahan pangan, konsumsi makanan serta cara pemanfaatan makanan oleh tubuh yang sehat dan sakit).Ilmu gizi berkaitan dengan ilmu agronomi, peternakan, ilmu pangan, mikrobiologi, biokimia, faal, biologi molekular dan kedokteran.
Informasi gizi yang diberikan pada masyarakat, yang meliputi gizi individu, keluarga dan masyarakat; gizi institusi dan gizi olahraga.
Perkembangan gizi klinis :
- Anamnesis dan pengkajian status nutrisi pasien.
- Pemeriksaan fisik yang berkaitan dengan defisiensi zat besi.
- Pemeriksaan antropometris dan tindak lanjut terahdap gangguannya.
- Pemeriksaan radiologi dan tes laboratorium dengan status nutrisi pasien.
- Suplementasi oral, enteral dan parenteral.
- Interaksi timbal balik antara nutrien dan obat-obatan.
- Bahan tambahan makanan (pewarna, penyedap dan sejenis serta bahan-bahan kontaminan).
Pengelompokan Zat Gizi Menurut Kebutuhan
Terbagi dalam dua golongan besar yaitu makronutrien dan mikronutrien.Makronutrien
Komponen terbesar dari susunan diet, berfungsi untuk menyuplai energi dan zat-zat esensial (pertumbuhan sel/ jaringan), pemeliharaan aktivitas tubuh. Karbohodrat (hidrat arang), lemak, protein, makromineral dan air.Mikronutrien
Golongan mikronutrien terdiri dari:- Karbohidrat – Glukosa; serat.
- Lemak/ lipida – Asam linoleat (omega-6); asam linolenat (omega-3).
- Protein – Asam-asam amino; leusin; isoleusin; lisin; metionin; fenilalanin; treonin; valin; histidin; nitrogen nonesensial.
- Mineral – Kalsium; fosfor; natrium; kalium; sulfur; klor; magnesium; zat besi; selenium; seng; mangan; tembaga; kobalt; iodium; krom fluor; timah; nikel; silikon, arsen, boron; vanadium, molibden.
- Vitamin – Vitamin A (retinol); vitamin D (kolekalsiferol); vitamin E (tokoferol); vitamin K; tiamin; riboflavin; niaclin; biotin; folasin/folat; vitamin B6; vitamin B12; asam pantotenat; vitamin C.
- Air
Fungsi Zat Gizi
- Memberi energi (zat pembakar) – Karbohidrat, lemak dan protein, merupakan ikatan organik yang mengandung karbon yang dapat dibakar dan dibutuhkan tubuh untuk melakukan kegiatan/aktivitas.
- Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (zat pembangun) – Protein, mineral dan air, diperlukan untuk membentuk sel-sel baru, memelihara, dan menganti sel yang rusak.
- Mengatur proses tubuh (zat pengatur) – Protein, mineral, air dan vitamin. Protein bertujuan mengatur keseimbangan air di dalam sel,bertindak sebagai buffer dalam upaya memelihara netralitas tubuh dan membentuk antibodi sebagai penangkal organisme yang bersifat infektil dan bahan-bahan asing yang dapat masuk ke dalam tubuh. Mineral dan vitamin sebagai pengatur dalam proses-proses oksidasi, fungsi normal sarafdan otot serta banyak proses lain yang terjadi dalam tubuh, seperti dalam darah, cairan pencernaan, jaringan, mengatur suhu tubuh, peredaran darah, pembuangan sisa-sisa/ ekskresi dan lain-lain proses tubuh.
Referensi
Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001.Francin, P. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. EGC, Jakarta, 2005.
Moehji, S. Ilmu Gizi. Jilid I. Bhatara Karya Pustaka, Jakarta, 1982.
Supariasa, I. Penilaian Status Gizi. EGC, Jakarta, 2002.
Kata Kunci
ilmu gizi, pengertian gizi, pengertian ilmu gizi, konsep dasar ilmu gizi, pengertian zat gizi, ilmu gizi dasar, fungsi zat gizi, definisi gizi buruk, fungsi gizi, pengertian bahan makanan, makronutrien, ruang lingkup ilmu gizi, pengertian status gizi, ilmu gizi olahraga, sejarah perkembangan ilmu gizi, materi gizi, konsep dasar gizi, definisi ilmu gizi, gizi dasar, materi ilmu gizi, artikel ilmu gizi, pengelompokan zat gizi, ilmu tentang gizi, pengertian makronutrien, sejarah ilmu gizi.lihat selengkapnya hanya di: http://www.lusa.web.id/konsep-dasar-ilmu-gizi/
Senin, 31 Maret 2014
Cerita Dalam Hati
sebenernys ini semua bukan masalah untuk yang itu, melainkan bisa menjalani hidup dengan sesama manusiadan dapat berguna dengan orang lain , maka dari itu kita semua harus berfikir lebih maju lagi, . Sebenarnya manusia hidup itu hanya untuk Allah , dan beribadah kepadanya namun terkadang manusia tidak tahu bagaimana cara menjalankanya ketika di dunia, hidup yang selalu beribadah kepada Allah taala , Kemarin ketika aku dengar mereka berbincang masalah hubungan mereka di dunia mereka sangat asyik dalam membahasnya, dan ingin mengetahuinya lebih dalam lagi dan mempraktekan sesuai dengan apa yang tadi mereka bicarakan masalah hubungan kehidupa, namun apabila ada yang berbicara dan membahas masalah ilmu akhirat yang kelak kita akan hidup di dalamnya , dan kita kekal disana, mereka pada enggan dan acuh saja terhadap apa apa yang telah diberi tahukan kepadanya,Hanya sedikit orang saja yang tahu akan ilmu akhirat, dan hanya beberapa orang saja yang menjalankan kehidupan sesuai yang telah dianjurkan syariat syariat agama Islam... Ingatlah Kita Semua Hidup Di Dunia Itu Hanya Sementara, Dan Ingatlah Sesungguhnya Yang Kekal Itu Hanyala Kehidupan Akhirat Semata... Dan ketika Aku meliha (catatan orang biasa) Aku tahu makna hidup yang sebenarnya..
Minggu, 02 Maret 2014
Tiga Perkara
saudaraku,
Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada anda.Dan ketahuilah, bahwa wajib bagi setiap muslim dan muslimah untuk mempelajari dan mengamalkan ketiga perkara ini:
1. Bahwa Allah-lah yang menciptakan kita dan memberi rizki kepada kita. Allah tidak membiarkan kita begitu saja dalam kebingungan, tetapi mengutus kepada kita seorang Rasul ; maka barangsiapa mentaati Rasul tersebut pasti akan masuk Jannah (Surga), dan barangsiapa menentangnya pasti akan masuk neraka.Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّا أَرْسَلْنَا إِلَيْكُمْ رَسُولًا شَاهِدًا
عَلَيْكُمْ كَمَا أَرْسَلْنَا إِلَى فِرْعَوْنَ رَسُولًا(15) فَعَصَى فِرْعَوْنُ
الرَّسُولَ فَأَخَذْنَاهُ أَخْذًا وَبِيلًا سورة المزمل .
“Sesungguhnya
Kami telah mengutus kepada kamu seorang Rasul yang menjadi saksi terhadapmu,
sebagaimana Kami telah mengutus kapada fir’aun seorang Rasul, tetapi fir’aun
mendurhakai Rasul itu, maka kami siksa ia dengan siksaan yang berat.” (QS.
Al-Muzammil: 15-16).
2. Bahwa Allah tidak rela, jika dalam ibadah yang ditujukan kepadaNya, Dia dipersekutukan dengan sesuatu apapun, baik dengan seorang malaikat yang terdekat atau dengan seorang Nabi yang diutus menjadi Rasul. Firman Allah Ta’ala :
2. Bahwa Allah tidak rela, jika dalam ibadah yang ditujukan kepadaNya, Dia dipersekutukan dengan sesuatu apapun, baik dengan seorang malaikat yang terdekat atau dengan seorang Nabi yang diutus menjadi Rasul. Firman Allah Ta’ala :
وأن المساجد لله فلا تدعوا مع الله
أحدا
“Dan sesungguhnya
masjid-masjid itu kepunyaan Allah, karena itu janganlah kamu menyembah
seorangpun di dalamnya di samping (menyenbah) Allah.” (QS. Al-Jin :
18).
3. Bahwa barangsiapa yang mentaati Rasulullah serta mentauhidkan Allah, tidak boleh bersahabat dengan orang-orang yang memusuhi Allah dan Rasulnya, sekalipun mereka itu keluarga terdekat. Allah Ta’ala berfirman :
3. Bahwa barangsiapa yang mentaati Rasulullah serta mentauhidkan Allah, tidak boleh bersahabat dengan orang-orang yang memusuhi Allah dan Rasulnya, sekalipun mereka itu keluarga terdekat. Allah Ta’ala berfirman :
لَا تَجِدُ قَوْمًا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ
الْآخِرِ يُوَادُّونَ مَنْ حَادَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَوْ كَانُوا آبَاءهُمْ
أَوْ أَبْنَاءهُمْ أَوْ إِخْوَانَهُمْ أَوْ عَشِيرَتَهُمْ أُوْلَئِكَ كَتَبَ فِي
قُلُوبِهِمُ الْإِيمَانَ وَأَيَّدَهُم بِرُوحٍ مِّنْهُ وَيُدْخِلُهُمْ جَنَّاتٍ
تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ
وَرَضُوا عَنْهُ أُوْلَئِكَ حِزْبُ اللَّهِ أَلا إِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ
الْمُفْلِحُونَ (22) سورة المجادلة.
“Kamu tidak akan
mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari Akhirat, saling
berkasih sayang dengan orang-orang yang memusuhi Allah dan Rasulnya, sekalipun
orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak, atau saudara- saudara ataupun
keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah memantapkan keimanan
dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan dariNya. Dan mereka
akan dimasukkanNya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai,
mereka kekal di dalamnya. Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha
kepadaNya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan
Allah itulah golongan yang beruntung.” (Surat al- Mujdalah:
22).
Langganan:
Postingan (Atom)