Jumat, 09 November 2012
Rabu, 31 Oktober 2012
CERITAKU
Saya dan keluarga saya pergi rekreasi ke Solo. kami pergi ke sanapada
hari Senin dengan mobil, kami tinggal di rumah kakek-nenek
Pada hari Selasa kami tertarik pergi ke tawangmangu. kami menikmati pemandangan indah dengan air terjun yang makan siang di sana, kami memiliki makanan tradisional seperti gudangan,temoe bacem, ikan goreng dan ayam goreng. kemudian kami melanjutkan perjalanan ke Tawang oyr Jurug.
Hari berikutnya kami pergi ke Kraton Kasunanan. kami melihatberbagai jenis warisan hitorical istana. setelah itu kami harusberbelanja di Kl, pasar dan mal ewer tunggal besar. Saya membelisouvenir beberapa untuk causins saya. Di malam hari kami pergi jalan-jalan kota.
Pada Kamis pagi kami mengucapkan selamat tinggal kepadakakek-nenek kita dan pulang. Aku benar-benar menikmati liburan saya karena itu menyenangkan.
Pada hari Selasa kami tertarik pergi ke tawangmangu. kami menikmati pemandangan indah dengan air terjun yang makan siang di sana, kami memiliki makanan tradisional seperti gudangan,temoe bacem, ikan goreng dan ayam goreng. kemudian kami melanjutkan perjalanan ke Tawang oyr Jurug.
Hari berikutnya kami pergi ke Kraton Kasunanan. kami melihatberbagai jenis warisan hitorical istana. setelah itu kami harusberbelanja di Kl, pasar dan mal ewer tunggal besar. Saya membelisouvenir beberapa untuk causins saya. Di malam hari kami pergi jalan-jalan kota.
Pada Kamis pagi kami mengucapkan selamat tinggal kepadakakek-nenek kita dan pulang. Aku benar-benar menikmati liburan saya karena itu menyenangkan.
Kamis, 04 Oktober 2012
Selasa, 02 Oktober 2012
Tema :Anak
Muda dan Pembangunan Karakter Bangsa
Sub tema :Karakter Bangsa dan Cinta Tanah Air
Dalam hubungan ke-Indonesia-an (kebangsaan), maka cinta Tanah-Air tersebut memberikan tampilan bagaimana karakter bangsa, yang memiliki muatan-muatan rasa, paham, dan semangat kejuangan: bahwa cinta Tanah-Air tersebut antara lain wujudnya merupakan bela negara; atau kewajiban dasar manusia; berarti juga kerhormatan bagi setiap warga negara; atas dasar kesadaran, tanggung jawab; rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa.
Sebagaimana telah disinggung dalam Pelita yang lalu, kesadaran dari anak bangsa tersebut, bukanlah tiba-tiba, setidaknya diawali pada tahun 1928, ketika para pemuda dari pelosok Nusantara berikrar, bersumpah bersama yang menyatakan: Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia; Bertanah-Air Satu, Tanah-Air Indonesia; Berbahasa Satu, Bahasa Indonesia. Ikrar tersebut (Sumpah Pemuda) itulah yang merupakan salah satu embrio bagi terbentuknya persatuan dan kesatuan bangsa, yang kemudian pada tanggal 17 Agustus 1945 melahirkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setelah perjalanan selama 67 Kemerdekaan, di era reformasi yang diselimuti oleh derasnya arus demokrasi ini, tampaknya banyak di antara bangsa kita terutama pada pemuda-pemuda di jaman sekarang ini yang semakin memudar rasa cintanya terhadap Tanah-Air, rasa persatuan dan kesatuannya, rasa kepedulian nasional dan cita-cita Kemerdekaan.
Hal seperti itu dapat kita lihat dalam kenyataan di masyarakat. Banyaknya pemuda-pemudi di jaman sekarang ini yang tidak mematuhi peraturan Negara bahkan menjatuhkan nama bik negaranya sendiri suatu hal di kalangan pelajar masih banyak yang sering bolos sekolah, tawuran dengan sekolah lain, yang lebih tragisnya banyak pemuda-pemudi bahkan di kalangan pelajar di jaman sekarang yang salah menggunakan obat-obatan terlarang atau sering disebut NARKOBA,sehingga banyak pemuda-pemudi yang tidak memiliki rasa cinta tanah air .Sekarang kita bisa buktikan dengan bukti yang lain berapa banyak lagu-lagu Nasional yang dihafal oleh pemuda-pemudi dan pelajar di seluruh Indonesia. Ada yang tidak langsung sikapnya telah mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Ada yang memperkaya diri dan mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan orang lain. Tidak hanya itu, dalam tampilan sehari-hari, konflik sosial, konflik teritorial, terorisme, provokasi, kejahatan Narkoba, kecenderungan krisis kepercayaan, KKN, cybercrime, money laundring, illegal logging, perompakan, pencurian ikan, kualitasnya cenderung meningkat, dan lain-lain.
Itu semua bisa terjadi antara lain karena ada tendensi bahwa seseorang tidak menyadari bahkan tidak menghargai akan jasa Tanah-Air terhadap dirinya. Bila kita bersyukur kepada Allah SWT dan cinta Tanah-Air, tentu kita akan sadar untuk merawat dan menjaga jangan sampai Tanah-Air kita tercemar atau tergerogoti oleh tangan-tangan jahil. Sepatutnya kita cintai Tanah-Air ini dengan menjaga kelestariannya.
Pudarnya rasa cinta terhadap Tanah-Air dan tanggung jawab terhadap negara dan bangsa sendiri, juga mungkin disebabkan kurangnya kesadaran dan penghargaan atas perjuangan para Pahlawan dan tidak menyadari betapa pahitnya hidup dalam penjajahan dan nikmatnya hidup di alam Kemerdekaan. Bisa jadi seseorang tidak menyadari hal itu oleh karena ia tidak pernah hidup di zaman penjajahan dan penindasan kolonialisme. Akibatnya ia berbuat tidak bijaksana terhadap bangsa dan negaranya sendiri. Di sana-sini kita mendengar orang mulai berani menjual pulau-pulau kecil kepada orang asing, menjual aset-aset nasional demi kepentingan tertentu, atau menukar budaya luhur dengan budaya asing yang tanpa tolok ukur.
Kini saatnya kita mengajak anak bangsa untuk menyadari kembali akan nilai Kemerdekaan. Orang yang menyadari pentingnya akan nilai Kemerdekaan, tentu tidak akan hidup seenaknya sendiri dan tidak akan mementingkan diri sendiri dan sebaliknya kecintaannya akan semakin kuat. Dengan kesadaran itu ia turut menjamin kelangsungan hidup Tanah-Airnya. Di waktu lalu, mulai anak-anak sekolah, kita masih sering mendengar lagu-lagu perjuangan seperti Tanah Airku Indonesia, Negeri elok amat kucinta.. dan seterusnya. Lagu-lagu seperti itu kini tinggal kenangan, paling-paling tampil saat aubade pada upacara di Istana. Untuk kepentingan pendidikan karakter bangsa, moral dan cinta Tanah-Air sebaiknya terus diajarkan kepada anak-anak mulai dari anak-anak TK sekalipun.
Maka disamping membangun pendidikan kewarga-negaraan pendidikan harus mampu membuat anak didik bermanfaat, bagi bangsa menjadikan setiap anak bangsa semakin cinta terhadap Tanah-Air. Dan itulah karakter bangsa, sebab perbuatan yang mengandung manfaat pasti baik dan benar, merupakan ciri-ciri orang berkarakter. Di bawah pemerintahan baru dengan Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono, kita berharap, pembangunan cinta Tanah-Air, pembangunan bela negara, pembangunan kewarganegaraan tetap dikedepankan, sebab semakin memudarnya cinta Tanah-Air, dapat merupakan ancaman bagi eksistensi negara bangsa Indonesia. Mencegah sebelum semua itu terjadi atau menjadi parah, hal itu merupakan kebutuhan dan keniscayaan. Bangsa kita terlahir dari perjuangan keras, dan menjadi bangsa yang mampu memenuhi janji-janjinya, ikrarnya, mengisi pembangunan, sebagai bukti dari cinta terhadap Tanah-Air Indonesia. Semoga.
Dalam hubungan ke-Indonesia-an (kebangsaan), maka cinta Tanah-Air tersebut memberikan tampilan bagaimana karakter bangsa, yang memiliki muatan-muatan rasa, paham, dan semangat kejuangan: bahwa cinta Tanah-Air tersebut antara lain wujudnya merupakan bela negara; atau kewajiban dasar manusia; berarti juga kerhormatan bagi setiap warga negara; atas dasar kesadaran, tanggung jawab; rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa.
Sebagaimana telah disinggung dalam Pelita yang lalu, kesadaran dari anak bangsa tersebut, bukanlah tiba-tiba, setidaknya diawali pada tahun 1928, ketika para pemuda dari pelosok Nusantara berikrar, bersumpah bersama yang menyatakan: Berbangsa Satu, Bangsa Indonesia; Bertanah-Air Satu, Tanah-Air Indonesia; Berbahasa Satu, Bahasa Indonesia. Ikrar tersebut (Sumpah Pemuda) itulah yang merupakan salah satu embrio bagi terbentuknya persatuan dan kesatuan bangsa, yang kemudian pada tanggal 17 Agustus 1945 melahirkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setelah perjalanan selama 67 Kemerdekaan, di era reformasi yang diselimuti oleh derasnya arus demokrasi ini, tampaknya banyak di antara bangsa kita terutama pada pemuda-pemuda di jaman sekarang ini yang semakin memudar rasa cintanya terhadap Tanah-Air, rasa persatuan dan kesatuannya, rasa kepedulian nasional dan cita-cita Kemerdekaan.
Hal seperti itu dapat kita lihat dalam kenyataan di masyarakat. Banyaknya pemuda-pemudi di jaman sekarang ini yang tidak mematuhi peraturan Negara bahkan menjatuhkan nama bik negaranya sendiri suatu hal di kalangan pelajar masih banyak yang sering bolos sekolah, tawuran dengan sekolah lain, yang lebih tragisnya banyak pemuda-pemudi bahkan di kalangan pelajar di jaman sekarang yang salah menggunakan obat-obatan terlarang atau sering disebut NARKOBA,sehingga banyak pemuda-pemudi yang tidak memiliki rasa cinta tanah air .Sekarang kita bisa buktikan dengan bukti yang lain berapa banyak lagu-lagu Nasional yang dihafal oleh pemuda-pemudi dan pelajar di seluruh Indonesia. Ada yang tidak langsung sikapnya telah mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Ada yang memperkaya diri dan mementingkan diri sendiri tanpa mempedulikan orang lain. Tidak hanya itu, dalam tampilan sehari-hari, konflik sosial, konflik teritorial, terorisme, provokasi, kejahatan Narkoba, kecenderungan krisis kepercayaan, KKN, cybercrime, money laundring, illegal logging, perompakan, pencurian ikan, kualitasnya cenderung meningkat, dan lain-lain.
Itu semua bisa terjadi antara lain karena ada tendensi bahwa seseorang tidak menyadari bahkan tidak menghargai akan jasa Tanah-Air terhadap dirinya. Bila kita bersyukur kepada Allah SWT dan cinta Tanah-Air, tentu kita akan sadar untuk merawat dan menjaga jangan sampai Tanah-Air kita tercemar atau tergerogoti oleh tangan-tangan jahil. Sepatutnya kita cintai Tanah-Air ini dengan menjaga kelestariannya.
Pudarnya rasa cinta terhadap Tanah-Air dan tanggung jawab terhadap negara dan bangsa sendiri, juga mungkin disebabkan kurangnya kesadaran dan penghargaan atas perjuangan para Pahlawan dan tidak menyadari betapa pahitnya hidup dalam penjajahan dan nikmatnya hidup di alam Kemerdekaan. Bisa jadi seseorang tidak menyadari hal itu oleh karena ia tidak pernah hidup di zaman penjajahan dan penindasan kolonialisme. Akibatnya ia berbuat tidak bijaksana terhadap bangsa dan negaranya sendiri. Di sana-sini kita mendengar orang mulai berani menjual pulau-pulau kecil kepada orang asing, menjual aset-aset nasional demi kepentingan tertentu, atau menukar budaya luhur dengan budaya asing yang tanpa tolok ukur.
Kini saatnya kita mengajak anak bangsa untuk menyadari kembali akan nilai Kemerdekaan. Orang yang menyadari pentingnya akan nilai Kemerdekaan, tentu tidak akan hidup seenaknya sendiri dan tidak akan mementingkan diri sendiri dan sebaliknya kecintaannya akan semakin kuat. Dengan kesadaran itu ia turut menjamin kelangsungan hidup Tanah-Airnya. Di waktu lalu, mulai anak-anak sekolah, kita masih sering mendengar lagu-lagu perjuangan seperti Tanah Airku Indonesia, Negeri elok amat kucinta.. dan seterusnya. Lagu-lagu seperti itu kini tinggal kenangan, paling-paling tampil saat aubade pada upacara di Istana. Untuk kepentingan pendidikan karakter bangsa, moral dan cinta Tanah-Air sebaiknya terus diajarkan kepada anak-anak mulai dari anak-anak TK sekalipun.
Maka disamping membangun pendidikan kewarga-negaraan pendidikan harus mampu membuat anak didik bermanfaat, bagi bangsa menjadikan setiap anak bangsa semakin cinta terhadap Tanah-Air. Dan itulah karakter bangsa, sebab perbuatan yang mengandung manfaat pasti baik dan benar, merupakan ciri-ciri orang berkarakter. Di bawah pemerintahan baru dengan Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono, kita berharap, pembangunan cinta Tanah-Air, pembangunan bela negara, pembangunan kewarganegaraan tetap dikedepankan, sebab semakin memudarnya cinta Tanah-Air, dapat merupakan ancaman bagi eksistensi negara bangsa Indonesia. Mencegah sebelum semua itu terjadi atau menjadi parah, hal itu merupakan kebutuhan dan keniscayaan. Bangsa kita terlahir dari perjuangan keras, dan menjadi bangsa yang mampu memenuhi janji-janjinya, ikrarnya, mengisi pembangunan, sebagai bukti dari cinta terhadap Tanah-Air Indonesia. Semoga.
Senin, 27 Agustus 2012
kau adalah sahabatku teman pelipur
laraku
bersamamu aku bisa berbagi cerita indah
cerita tentang kegagalanku dan dengan mu pula
aku bisa tuangkan segala keluh kesahku
bersamamu aku bisa berbagi cerita indah
cerita tentang kegagalanku dan dengan mu pula
aku bisa tuangkan segala keluh kesahku
Sahabat ku
saat kau sedih aku menangis
saat kau terluka hatiku tercabik
saat kau gundah aku selalu resah
saat kau sedih aku menangis
saat kau terluka hatiku tercabik
saat kau gundah aku selalu resah
Sahabat ku
jangan kau anggap aku aorang lain
aku adalah dirimu
aku adalah saudaramu
aku siap korbankan jiwaku
agar kekal persahabatan kita
jangan kau anggap aku aorang lain
aku adalah dirimu
aku adalah saudaramu
aku siap korbankan jiwaku
agar kekal persahabatan kita
Engkau Yang Maha Tahu
Bahwa hambamu ini selalu menantikannnya
Selalu merindukannya siang dan malam
Ya Allah …
Pertemukanlah aku dengan dia lagi
Dia yang selalu memberikan ketentraman jiwa ini
Dia yang selalu kurindu
Ya Allah…
Pertemukanlah aku dengan RamadhanMu nan agung
Ridhoi aku di Ramadhan tahun ini
Pertemukanlah aku kembali dengan Ramadhan tahun depan
Ratu malam sang rembulan
Raja siang sang matahari
Keduanya selalu bertentangan,
Raja siang sang matahari
Keduanya selalu bertentangan,
Tarik menarik
Dorong mendorong
Saling menguasai,
Seolah selalu bertanding tiada henti
Dorong mendorong
Saling menguasai,
Seolah selalu bertanding tiada henti
Tiada yang kalah
Tak ada yang menag,
Karena dengan kedua sifat yang bertentangan ini
Seluruh alam semesta bergerak!
Tak ada yang menag,
Karena dengan kedua sifat yang bertentangan ini
Seluruh alam semesta bergerak!
Dunia berputar,
Saling mengisi,
Yang satu melengkapi yang lain
Tanpa yang satu
Takkan ada yang lain,
Saling mengisi,
Yang satu melengkapi yang lain
Tanpa yang satu
Takkan ada yang lain,
Siang dan malam
Terang dan gelap
BAik dan jahat
Tanpa yang satu,
Apakah yang lain itu akan ada?
Tanpa adanya gelap,
Dapatkah kita mengenal terang?
Terang dan gelap
BAik dan jahat
Tanpa yang satu,
Apakah yang lain itu akan ada?
Tanpa adanya gelap,
Dapatkah kita mengenal terang?
Inilah sebuah kenyataan
Yang telah dikenhendaki Allah
Tanpa kehendaknya, takkan terjadi apa-apa
Yang telah dikenhendaki Allah
Tanpa kehendaknya, takkan terjadi apa-apa
MONYET
DAN AYAM
Pada
suatu Zaman, ada seekor ayam yang bersahabat dengan seekor monyet. Si Yamyam
dan si Monmon namanya. Namun persahabatan itu tidak berlangsung lama, karena
kelakuan si Monmon yang suka semena-mena dengan binatang lain. Hingga, pada
suatu petang si Monmon mengajak Yamyam untuk berjalan-jalan. Ketika hari sudah
petang, si Monmon mulai merasa lapar. Kemudian ia menangkap si Yamyam dan mulai
mencabuti bulunya. Yamyam meronta-ronta dengan sekuat tenaga. “Lepaskan aku,
mengapa kau ingin memakan sahabatmu?” teriak si Yamyam. Akhirnya Yamyam, dapat
meloloskan diri.
Ia
lari sekuat tenaga. Untunglah tidak jauh dari tempat itu adalah tempat kediaman
si Kepiting. si Kepiting merupakan teman Yamyam dari dulu dan selalu baik
padanya. Dengan tergopoh-gopoh ia masuk ke dalam lubang rumah si Kepiting. Di
sana ia disambut dengan gembira. Lalu Yamyam menceritakan semua kejadian yang
dialaminya, termasuk penghianatan si Monmon.
Mendengar
hal itu akhirnya si Kepiting tidak bisa menerima perlakuan si Monmon. Ia
berkata, “Mari kita beri pelajaran si Monmon yang tidak tahu arti persahabatan
itu.” Lalu ia menyusun siasat untuk memperdayai si Monmon. Mereka akhirnya
bersepakat akan mengundang si Monmon untuk pergi berlayar ke pulau seberang
yang penuh dengan buah-buahan. Tetapi perahu yang akan mereka pakai adalah
perahu buatan sendiri dari tanah liat.
Kemudian
si Yamyam mengundang si Monmon untuk berlayar ke pulau seberang. Dengan
rakusnya si Monmon segera menyetujui ajakan itu karena ia berpikir akan
mendapatkan banyak makanan dan buah-buahan di pulau seberang. Beberapa hari
berselang, mulailah perjalanan mereka. Ketika perahu sampai di tengah laut,
Yamyam dan kepiting berpantun. Si Yamyam berkokok “Aku lubangi ho!!!” si
Kepiting menjawab “Tunggu sampai dalam sekali!!”
Setiap
kali berkata begitu maka si Yamyam mencotok-cotok perahu itu. Akhirnya perahu
mereka itu pun bocor dan tenggelam. Si Kepiting dengan tangkasnya menyelam ke
dasar laut, sedangkan Si Yamyam dengan mudahnya terbang ke darat. Tinggallah Si
Monmon yang berteriak minta tolong karena tidak bisa berenang. Akhirnya ia pun
tenggelam bersama perahu tersebut.
Danau Toba
SEJARAH
ASAL-USUL DAYAK KENYAH
Konon ada seorang bernama HAKA. Seorang saudagar kaya dari negeri Cina.
Pekerjaannya adalah transaksi jual beli hasil bumi berkelana keseluruh penjuru
dunia.Singkat cerita, tibalah HAKA di pulau BORNEO/KALIMANTAN. ditemukannya
sebuah gua untuk dijadikan tempat untuk beristirahat. Namun didalam gua
tersebut, HAKA bertemu seekor naga yang sangat besar sekali. Diatas kepala sang
Naga tampak berkilauan, dan ternyata kilauan cahaya tersebut berupakan pantulan
dari sebuah Batu permata yang berada diatas kepala sang naga. Haka kemudian
berpikir, seandainya batu permata yang berada diatas kepala sang Naga itu dapat
ia peroleh, tentunya ia akan jadi sangat kaya karena sudah barang tentu Batu
Permata itu akan sangat mahal harganya. Dengan segala upaya HAKA berusaha untuk
mengambil Batu Permata yang berada diatas kepala sang Naga, namun ia tidak
berhasil. Karena kekuatan naga sangat luar biasa dengan semburan api yang
sangat panas dari mulut sang Naga. HAKA pun menyerah, ia memutusjan untuk
kembali pulang ke negerinya. Sesampai di negerinya di Cina, HAKA pun menghadap
Raja dan menceritakan tentang sang NAGA kepada baginda Raja. Mendengar cerita
dari HAKA, Raja pun tertarik dan mengumpulkan seluruh pasukan kerajaan untuk
mendiskusikan bagaimana agar bisa mengalahkan sang Naga dan mengambil Batu Permata
yang ada di atas kepala sang Naga.Akhirnya disepakati, seluruh pasukan yang
akan diberangkatkan melawan sang Naga dibuatkan pakaian anti api dengan persenjataan yang amat sangatlah lengkap. Berangkatlah
bala pasukan dari negeri Cina berlayar menuju pulau Kalimantan bersama HAKA
untuk membunuh sang Naga berada.Pasukan kemudian dibagi menjadi dua bagian.
Pasukan pertama naik kedaratan bersama HAKA menuju gua, dan pasukan kedua
menunggu diatas kapal.Pasukan yang dipimpin
HAKA pun berangkat menuju gua dimana sang Naga berada. Sesampai di Gua, sang
Naga sedang tertidur pula. HAKA memerintahkan kepada pasukannya untuk tenang
dan jangan sampai menimbulkan suara. Dengan sangat hati-hati HAKA beranjak
mendekati sang Naga. Alhasil, Batu Permata yang berada diatas kepala sang Naga
pun dapat diperolah HAKA tanpa harus berperang melawan san Naga.Bersukacitalah
seluruh pasukan HAKA karena telah berhasil mendapatkan Batu Permata itu tanpa
bersusah payah melawan sang Naga. Batu Permata pun dipegang secara bergantian
oleh para prajurit karena mereka ingin sekali melihat wujud Batu Permata
tersebut. Dan tanpa mereka sadari, suara tawa sukacita mereka membuat sang Naga
terbangun dan mengejar mereka.HAKA dan seluruh pasukannya kemudian lari
tunggang langgang menyelamatkan diri menuju kapal. Sang parjurit yang pada saat
itu tengah memegang Batu Permata tersebut berhasil masuk ke kapal dan
memerintahkan agar kapal segera berlayar.Nasib tidak diuntung, mujur pun
tidaklah didapat. HAKA dan beberapa orang prajurit tertinggal didaratan, kapal
telah berlayar membawa Batu Permata menuju negeri Cina dan tidak pernah kembali
lagi menjemput HAKA dan prajurit lainnya.Akhirnya, HAKA dan prajurit yang
tersisa berjalan menyusuri hutan, rimba dan sungai untuk mencari makanan.
Mereka pun menemukan sebuah perkampungan dan meminta pertolongan kepada
masyarakat setempat. Karena tidak ada lagi pilihan lain cara untuk kembali ke
negeri asalnya, HAKA dan para prajurit pun kemudian menetap diperkampungan
tersebut. Hingga akhirnya mereka pun bisa beradaptasi dengan masyarakat
tersebut, berkeluarga dan dari situlah asal mula Penduduk Pulau Kalimantan
memiliki Ras dari Negeri Cina.Setelah sekian tahun, perkembangan penduduk
semakin pesat. HAKA membawa sebagian penduduk untuk pindah ke daerah lain.
Tempat tersebut bernama APAU AHE.Di APAU AHE lah masyarakat HAKA terus tumbuh
dan berkembang.![http://blogbintang.com/go/img.php?to=http://maselly2000.files.wordpress.com/2011/05/pengumuman.jpg](file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CGMNET1%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image001.jpg)
![background image](file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CGMNET1%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_image002.jpg)
Contoh Pengumuman Libur Sekolah
Berikut ini contoh pengumuman libur hari raya 1 syawal 1430 H
PENGUMUMAN LIBUR HARI RAYA 1 SYAWAL 1430 H
Dalam rangka menyambut datangnya hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1430 H,
Sekolah meliburkan kegiatan belajar mengajar dimulai pada :
- hari / tanggal : Senin, 14 September s.d Sabtu, 26 September 2009
- masuk sekolah : Senin, 28 September 2009
- acara : Halal Bihalal & dilanjutkan pelajaran seperti biasa
Demikian harap diperhatikan.
Sekolah meliburkan kegiatan belajar mengajar dimulai pada :
- hari / tanggal : Senin, 14 September s.d Sabtu, 26 September 2009
- masuk sekolah : Senin, 28 September 2009
- acara : Halal Bihalal & dilanjutkan pelajaran seperti biasa
Demikian harap diperhatikan.
Pengalaman Lucu SD
Ketika itu pelajaran Bahasa Indonesia. Teman saya yang bernama K*******N, mendapat giliran untuk membaca. Dan dia tidak bisa sama sekali membaca dengan sangat baik meski pun sudah diberikan contoh oleh Ibu Guru sebanyak tiga kali. Isi bacaannya sebagai berikut :
“…. durian. Sebuah durian” [titik-titik tersebut harus diisi padanan kata].
Dan teman saya tersebut selalu salah melafalkan vokal dari kata tersebut sampai tiga kali. Dia mengatakan,”Titik-titik durian, sebuah duriyen – titik-titik durian, sebuah duriyen – titik-titik durian, sebuah duriyen” hihihiii… Akhirnya Ibu Guru pun nyerah..wkwkwkkwkwkkk
Ketika itu pelajaran Bahasa Indonesia. Teman saya yang bernama K*******N, mendapat giliran untuk membaca. Dan dia tidak bisa sama sekali membaca dengan sangat baik meski pun sudah diberikan contoh oleh Ibu Guru sebanyak tiga kali. Isi bacaannya sebagai berikut :
“…. durian. Sebuah durian” [titik-titik tersebut harus diisi padanan kata].
Dan teman saya tersebut selalu salah melafalkan vokal dari kata tersebut sampai tiga kali. Dia mengatakan,”Titik-titik durian, sebuah duriyen – titik-titik durian, sebuah duriyen – titik-titik durian, sebuah duriyen” hihihiii… Akhirnya Ibu Guru pun nyerah..wkwkwkkwkwkkk
Contoh surat pribadi untuk sahabat
Jakarta,
24 Februari 2012
Margaretha Sri Wahyuni
Jl. Monumen Jogja Kembali No. 1
Prempatan Ring Road, Sleman
Yogyakarta
Margaretha Sri Wahyuni
Jl. Monumen Jogja Kembali No. 1
Prempatan Ring Road, Sleman
Yogyakarta
Yuni yang manis,
Halo, bagaimana Yun kabar kamu? aku berharap kamu baik-baik saja dan selalu sehat. Aku juga disini baik-baik saja dan selalu sehat, malahan sekarang aku sedikit gemuk loh yun, hehehe.
Oh ia, Yun, akhir bulan ini aku mau ke rumah ibu yang di jetis. Jadi bisa sekalian mampir ke kos kamu. Boleh dong aku main ke kos kamu, secara gitu udah lama banget gak ketemu sama kamu Yun. Harus boleh loh Yun! hehe. Jangan ngambek ya, itu cuma becanda aja Yun. Ngomong-ngomong gimana kabar ikan-ikan kamu Yun, pasti sudah nambah lagi ya isi akuarium kamu. Aku masih ingat banget, ikan-ikan lucu itu Yun. Makanya makin kangen dan secepatnya berada di kos kamu.
Yun, surat dari aku cukup sampai disini dulu ya. Jangan lupa dibalas loh Yun, aku tunggu loh!
Dari
soulmatemu
TTD
Nadia
TTD
Nadia
Contoh surat pribadi untuk Guru
Jakarta,
24 Februari 2012
Kepada Yth. Bapak/ Ibu guru
Di
Sekolah
Kepada Yth. Bapak/ Ibu guru
Di
Sekolah
Dengan Hormat,
Dengan ini saya beritahukan bahwa saya yang bernama Andre Silalahi Kelas 3 IPA A tidak dapat melaksanakan kegiatan belajar seperti biasanya dikarenakan sakit, mohon Bapak / Ibu guru dapat memakluminya.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
TTD
TTD
PINTAKU UNTUKMU AYAH DAN IBU
Ketika aku menyerahaku punya ibu yang menyanjungku
Ketika aku putus asa
Aku punya ayah yang menyemangatiku
Ketika aku terlupa
Ibu mengingatkanku
Ketika aku menangis
Ayah yang menghapus air mataku
Ya Allah..
Aku tak punya apapun untuk mereka
Tapi Aku memiliki Engkau Maha Pemilik Waktu
Untuk mendoakan mereka
Ya Alloh
Kelak hiasilah ibuku dengan sutra surga-Mu
Dan Ya Alloh
Temanilah ayahku dengan bidadari-Mu
Amiin
Langganan:
Postingan (Atom)